SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta para pengusaha terutama yang berhubungan dengan aktivitas jual beli dituntut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu diingatkan, karena penyebaran virus mematikan itu masih berlangsung.
“Langkah antispasi agar tidak tertular virus mematikan harus dilakukan oleh pengusaha dan masyarakat. Salah satu yang wajib dilakukan yang menjalani protokol kesehatan,” tandasnya.
Halikinnor berharap, agar pengusaha seperti restoran, cafe, rumah makan, pedagang sembako, dan lainnya menggunakan face shield, masker, sarung tangan, serta menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Itu semua dilakukan karena sulit mengetahui apakah seseorang itu terpapar virus itu apa tidak.
Bupati berharap, protokol kesehatan harus dilaksanakan. Sebab, dengan cara tersebut, maka penyebaran Covid-19 di Kotim bisa ditekan. “Covid-19 jangan dianggap sepele, apalagi sejauh belum ditemukan obat untuk menyebuhkan pasien terpapar virus tersebut,” jelasnya.
Dikatakan Halikinnor, kepedulian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting dalam menghentikan penyebaran virus mematikan itu. Salah yang harus diterapkan, yakni masyarakat wajib memakai masker.
“Penggunaan masker itu sangat penting. Yang mana masker bisa menjadi senjata utama dalam mencegah penyebaran virus,” tukasnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor meminta para pengusaha terutama yang berhubungan dengan aktivitas jual beli dituntut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu diingatkan, karena penyebaran virus mematikan itu masih berlangsung.
“Langkah antispasi agar tidak tertular virus mematikan harus dilakukan oleh pengusaha dan masyarakat. Salah satu yang wajib dilakukan yang menjalani protokol kesehatan,” tandasnya.
Halikinnor berharap, agar pengusaha seperti restoran, cafe, rumah makan, pedagang sembako, dan lainnya menggunakan face shield, masker, sarung tangan, serta menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Itu semua dilakukan karena sulit mengetahui apakah seseorang itu terpapar virus itu apa tidak.
Bupati berharap, protokol kesehatan harus dilaksanakan. Sebab, dengan cara tersebut, maka penyebaran Covid-19 di Kotim bisa ditekan. “Covid-19 jangan dianggap sepele, apalagi sejauh belum ditemukan obat untuk menyebuhkan pasien terpapar virus tersebut,” jelasnya.
Dikatakan Halikinnor, kepedulian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat penting dalam menghentikan penyebaran virus mematikan itu. Salah yang harus diterapkan, yakni masyarakat wajib memakai masker.
“Penggunaan masker itu sangat penting. Yang mana masker bisa menjadi senjata utama dalam mencegah penyebaran virus,” tukasnya.
