26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati : CSR Sudah Disalurkan, Namun Masih Jalan Sendiri -Sendiri

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kepedulian perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai masih minim. Minimnya kepedulian tersebut terutama dalam hal penyaluran Corporate Social Responsibiity (CSR) untuk dunia pendidikan dan kesehatan.

Hal itu menjadi perhatian khusus Bupati Kotim H Halikinnor. “Saya minta agar penyaluran CSR dari PBS bisa membantu dunia pendidikan dan kesehatan, “ kata Halikinnor, Selasa (8/6).

Halikinnor mengakui, sejauh ini PBS sudah menyalurkan CSR-nya, akan tetapi hanya disalurkan terfokus di suatu tempat saja. Tentunya kedepanya, penyaluran bisa merata ke setiap wilayah.

 “CSRnya sudah disalurkan, namun rata-rata masih jalan sendiri-sendiri, dan terfokus di satu wilayah saja,” tandasnya. 

Baca Juga :  Peraturan Lengkap Hanya Terkendala Tata Ruang

Bupati mengatakan, kedepanya pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan melalui CSR, terutama dalam peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Sejauh ini, kata Halikinnor CSR hanya disalurkan di wilayah sekitar perusahaan itu beroperasi. Kedepan dia berharap bantuan CSR bisa rasakan oleh semua masyarakat Kotim, termasuk wilayah yang tidak ada PBSnya.

Ditambahkannya,  agar pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan bisa merata di wilayah Kotim, dia inginkan kedepannya sharing dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan CSR.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kepedulian perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai masih minim. Minimnya kepedulian tersebut terutama dalam hal penyaluran Corporate Social Responsibiity (CSR) untuk dunia pendidikan dan kesehatan.

Hal itu menjadi perhatian khusus Bupati Kotim H Halikinnor. “Saya minta agar penyaluran CSR dari PBS bisa membantu dunia pendidikan dan kesehatan, “ kata Halikinnor, Selasa (8/6).

Halikinnor mengakui, sejauh ini PBS sudah menyalurkan CSR-nya, akan tetapi hanya disalurkan terfokus di suatu tempat saja. Tentunya kedepanya, penyaluran bisa merata ke setiap wilayah.

 “CSRnya sudah disalurkan, namun rata-rata masih jalan sendiri-sendiri, dan terfokus di satu wilayah saja,” tandasnya. 

Baca Juga :  Peraturan Lengkap Hanya Terkendala Tata Ruang

Bupati mengatakan, kedepanya pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan melalui CSR, terutama dalam peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Sejauh ini, kata Halikinnor CSR hanya disalurkan di wilayah sekitar perusahaan itu beroperasi. Kedepan dia berharap bantuan CSR bisa rasakan oleh semua masyarakat Kotim, termasuk wilayah yang tidak ada PBSnya.

Ditambahkannya,  agar pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan bisa merata di wilayah Kotim, dia inginkan kedepannya sharing dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan CSR.

Terpopuler

Artikel Terbaru