PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Percepatan pemberian vaksin oleh Polresta Palangka Raya terus dilakukan, tidak terkecuali di bulan suci Ramadan kali ini. Terlebih lagi syarat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran, pemerintah memberikan syarat utama masyarakat harus divaksin, baik dosis 1, 2 hingga vaksin booster.
Sabtu (9/4/2022), salah satu pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Palangka Raya digelar SMP Negeri 2 Palangka Raya di Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu, dipantau langsung oleh Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa.
“Pelayanan vaksinasi gerai vaksin presisi ini digelar mulai dari pukul 09.00 WIB, dengan sasaran memberikan suntik vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum dan kelompok usia remaja,” ungkap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa.
Dikatakannya, sebanyak 25 orang peserta antusias hadir mengikuti pelayanan vaksinasi pada Gerai Vaksin Presisi tersebut. Mereka menerima suntik vaksin Covid-19 menggunakan jenis CoronaVac dan Pfizer dosis dua serta tiga sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan rincian yakni, suntik vaksin Covid-19 CoronaVak dosis dua kepada 2 orang dan Pfizer dosis tiga atau booster kepada 23 orang,” ujarnya.
Gerai Vaksin Presisi itu sendiri, menurutnya merupakan gagasan yang berasal dari Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Ini sebagai bentuk pelayanan Polri untuk memberikan suntik vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Tentunya gerai vaksin presisi ini dilakukan selaras dengan vaksinasi massal yang sedang gencar digelar oleh pemerintah saat ini, sebagai bentuk partisipasi Polri untuk membantu akselerasi tercapainya target penerima suntik vaksin Covid-19,” tandasnya.
Guna menjaga ketertiban dan keberlangsungannya, gerai vaksin tersebut pun menerapkan sistem Pcare guna mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Selain itu juga, diterapkan beberapa mekanisme selama berlangsungnya gerai vaksin presisi ini, dimulai dari pendaftaran, pengecekan peserta, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi dan observasi selama kurang lebih 15 hingga 30 menit,” pungkas kapolres.