MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO- Bupati Barito
Utara (Batara) H.Nadalsyah menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Calon
Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) kepada 98 orang yang telah memperoleh penetapan
Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional
VIII Banjarmasin di halaman kantor bupati, Selasa (8/12). Penyerahan SK CPNS
formasi umum tahun 2019 lingkungan Pemkab Barito Utara ini merupakan yang
tercepat se-Kalteng.
Penyerahan tersebut disaksikan oleh Wakil
Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Ir H Jainal Abidin. Dan dihadiri kepala
perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara.
Bupati H Nadalsyah menyampaikan selamat
kepada penerima SK CPNS. “Kita menyadari bahwa hingga dengan saat ini
profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), walaupun dengan berbagai sorotan,
tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat, salah satu
alasannya karena mendapat upah yang tetap, kondisi ini membuat persaingan
seleksi CPNS semakin ketat,†kata Bupati Nadalsyah.
Untuk itu, kata Nadalsyah kepada CPNS yang
sudah menerima SK CPNS pada hari ini patut bersyukur kepada Allah SWT Tuhan
Yang Maha Kuasa atas rezeki dan kepercayaan yang diberikan kepada kalian dalam
menjalankan amanah untuk siap melaksanakan kewajiban sebagai pelayan publik.
Nadalsyah menyebutkan yang tidak kalah
pentingnya dan perlu diingat serta digaris bawahi bahwa kalian telah
menandatangani surat pernyataan bersedia tidak mengajukan pindah ke daerah lain
selama 10 tahun dan bersedia mengabdi serta melaksanakan tugas di Pemkab Barito
Utara.
“Apabila ada yang mengundurkan diri atau
mengajukan pindah ke daerah lain, maka saudara bersedia untuk diberhentikan
sebagai PNS, tentu ini sebagai kensekuwensi atas penanda tanganan surat
pernyataan yang telah dibuat,†tegas Bupati yang akrab disapa H Koyem.
Sementara Plt Kepala BKPSDM Barito Utara H
Fakhri Fauzi menyampaikan, dari 98 penerima SK, 4 orang di antaranya adalah
dokter umum, satu dokter spesialis jantung, tiga dokter gigi, dua apoteker,
lima perawat, 30 bidan, 44 guru kelas, lima guru olaharaga dan empat guru
bahasa Indonesia