33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Akan Dibangun Jembatan Darurat Konstruksi Amparan Baja

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO- Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara (Batara) cepat tanggap atas
laporan yang disampaikan warga terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang
mengalami kerusakan. Bahkan, Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik
bersama Kabid Bina Marga (BM) dan tenaga teknis lainnya melihat secara langsung
kondisi kerusakan jembatan di Desa Sabuh.

“Kegiatan turun lapangan ini dimaksudkan
untuk mengatasi terputusnya jalan yang menghubungkan Desa Sabuh serta melihat
secara langsung tingkat kerusakan atas gerusan air terhadap jembatan darurat di
Sungai Bantayan karena disebabkan curah hujan cukup tinggi,” kata Kadis PUPR M
Iman Topik, Selasa (8/12).

Kadis PUPR menyampaikan, untuk sementara akan
dibangun jembatan darurat mengunakan kontruksi amparan baja wf300 panjang 12
meter sebanyak 6 batang dengan amparan bantalan masing-masing 3 batang.

Baca Juga :  Smart Regency Mampu Memenuhi Kebutuhan di Daerah

“Pembangunan jembatan darurat ini sebagai
langkah antisipasi kerusakan yang lebih parah lagi, menginggat jalan tersebut
menjadi akses tunggal dari dan ke Desa Sabuh serta merupakan jalur utama untuk
menuju Kecamatan Teweh Baru dan Muara Teweh Ibukota Kabupaten Barito Utara,”
ungkap mantan Kadis Kominfosandi Barito Utara ini.

Dikatakannya, bahwa pengecekan jembatan tersebut
dilakukan dengan menggunakan trail, menginggat untuk menuju ketitik lokasi
harus menempuh perjalanan diatas jalan tanah simpang KM 24 jalan negara arah
Malawaken-Teweh Timur. 

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO- Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara (Batara) cepat tanggap atas
laporan yang disampaikan warga terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang
mengalami kerusakan. Bahkan, Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik
bersama Kabid Bina Marga (BM) dan tenaga teknis lainnya melihat secara langsung
kondisi kerusakan jembatan di Desa Sabuh.

“Kegiatan turun lapangan ini dimaksudkan
untuk mengatasi terputusnya jalan yang menghubungkan Desa Sabuh serta melihat
secara langsung tingkat kerusakan atas gerusan air terhadap jembatan darurat di
Sungai Bantayan karena disebabkan curah hujan cukup tinggi,” kata Kadis PUPR M
Iman Topik, Selasa (8/12).

Kadis PUPR menyampaikan, untuk sementara akan
dibangun jembatan darurat mengunakan kontruksi amparan baja wf300 panjang 12
meter sebanyak 6 batang dengan amparan bantalan masing-masing 3 batang.

Baca Juga :  Smart Regency Mampu Memenuhi Kebutuhan di Daerah

“Pembangunan jembatan darurat ini sebagai
langkah antisipasi kerusakan yang lebih parah lagi, menginggat jalan tersebut
menjadi akses tunggal dari dan ke Desa Sabuh serta merupakan jalur utama untuk
menuju Kecamatan Teweh Baru dan Muara Teweh Ibukota Kabupaten Barito Utara,”
ungkap mantan Kadis Kominfosandi Barito Utara ini.

Dikatakannya, bahwa pengecekan jembatan tersebut
dilakukan dengan menggunakan trail, menginggat untuk menuju ketitik lokasi
harus menempuh perjalanan diatas jalan tanah simpang KM 24 jalan negara arah
Malawaken-Teweh Timur. 

Terpopuler

Artikel Terbaru