30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Lapak Pasar`Wadai Tak Dipungut Biaya

MUARA TEWEH- Pasar Ramadan rutin
digelar Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) dalam rangka menyemarakkan
bulan suci Ramadan setiap tahun. Pemerintah setempat memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk memasarkan makanan dan kue-kue di pasar tersebut. Lapak
atau tempat untuk berjualan wadai di pasar itu tidak dipungut biaya alias
gratis.

Hal ini untuk mempermudah
warga, khususnya dalam memperoleh takjil untuk berbuka puasa di tempat khusus. Pasar
wadai ini digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian di kawasan Water Front
City, Jalan Panglima Batur, Muara Teweh. Sekitar 60 pedagang makanan dan minuman
ikut ambil bagian di pasar itu.

Bupati Batara Nadalsyah
menyampaikan, Water Front City merupakan lokasi strategis. Karena berada di
tengah kota yang mudah dijangkau warga. Selain itu, kebersihan dan ketertiban
lapak penjual pun dapat lebih terjaga. Koyem–sapaan akrab Nadalsyah berharap,
dengan adanya pasar wadai dapat mempermudah masyarakat dalam mencari takjil
untuk berbuka puasa. Keberadaan pasar ini juga menjadi kesempatan bagi warga
yang mempunyai keterampilan dalam hal kuliner untuk menjual produknya.

Baca Juga :  Prioritaskan Pembangunan Jalan 8 Km

“Untuk memberikan
kemudahan bagi warga Kota Muara Teweh dan sekitarnya untuk berbelanja dan
mencari kue atau masakan lainnya yang disukai, terkhusus bagi kaum muslimin dan
muslimat dalam mencari keperluan berbuka puasa. Bahkan untuk makan sahur,”
kata Nadalsyah sebelum membuka pasar wadai di Muara Teweh, Senin (6/5) lalu.

Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Batara H Hajrannor mengatakan, lapak/penjual di pasar wadai ini
berjumlah 60 orang pedagang. Semuanya tidak dikenakan biaya alias gratis. “Semua
pedagang sama seperti tahun kemarin, untuk lapak penjual digratiskan. Tidak ada
sewa atau pungutan satu rupiah pun,” kata Hajran.

Setelah membuka pasar wadai,
Bupati Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris
Daerah Jainal Abidin, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, dan tokoh agama
berkeliling meninjau lapak-lapak pedagang yang ada di pasar wadai itu. (dad/ens)

Baca Juga :  Awas! Tetap Bandel Buang Sampah Sembarangan akan Diporses Hukum

 

MUARA TEWEH- Pasar Ramadan rutin
digelar Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) dalam rangka menyemarakkan
bulan suci Ramadan setiap tahun. Pemerintah setempat memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk memasarkan makanan dan kue-kue di pasar tersebut. Lapak
atau tempat untuk berjualan wadai di pasar itu tidak dipungut biaya alias
gratis.

Hal ini untuk mempermudah
warga, khususnya dalam memperoleh takjil untuk berbuka puasa di tempat khusus. Pasar
wadai ini digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian di kawasan Water Front
City, Jalan Panglima Batur, Muara Teweh. Sekitar 60 pedagang makanan dan minuman
ikut ambil bagian di pasar itu.

Bupati Batara Nadalsyah
menyampaikan, Water Front City merupakan lokasi strategis. Karena berada di
tengah kota yang mudah dijangkau warga. Selain itu, kebersihan dan ketertiban
lapak penjual pun dapat lebih terjaga. Koyem–sapaan akrab Nadalsyah berharap,
dengan adanya pasar wadai dapat mempermudah masyarakat dalam mencari takjil
untuk berbuka puasa. Keberadaan pasar ini juga menjadi kesempatan bagi warga
yang mempunyai keterampilan dalam hal kuliner untuk menjual produknya.

Baca Juga :  Prioritaskan Pembangunan Jalan 8 Km

“Untuk memberikan
kemudahan bagi warga Kota Muara Teweh dan sekitarnya untuk berbelanja dan
mencari kue atau masakan lainnya yang disukai, terkhusus bagi kaum muslimin dan
muslimat dalam mencari keperluan berbuka puasa. Bahkan untuk makan sahur,”
kata Nadalsyah sebelum membuka pasar wadai di Muara Teweh, Senin (6/5) lalu.

Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Batara H Hajrannor mengatakan, lapak/penjual di pasar wadai ini
berjumlah 60 orang pedagang. Semuanya tidak dikenakan biaya alias gratis. “Semua
pedagang sama seperti tahun kemarin, untuk lapak penjual digratiskan. Tidak ada
sewa atau pungutan satu rupiah pun,” kata Hajran.

Setelah membuka pasar wadai,
Bupati Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris
Daerah Jainal Abidin, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, dan tokoh agama
berkeliling meninjau lapak-lapak pedagang yang ada di pasar wadai itu. (dad/ens)

Baca Juga :  Awas! Tetap Bandel Buang Sampah Sembarangan akan Diporses Hukum

 

Terpopuler

Artikel Terbaru