SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur
(Kotim) memerintahkan lurah dan kepala desa untuk melakukan pengawasan terhadap
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
“Pemeriksaan kapan
perlu dilakukan secara acak setiap hari terhadap penderita Covid-19 yang
menjalani isolasi mandiri. Hal itu untuk memastikan warga tersebut mematuhi
protokol kesehatan dan tidak membahayakan orang lain,†kata Wakil Ketua Satgas
Penanganan Covid-19 Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau rumah salah
seorang warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Perkutut 1 RT 12,
Kelurahaan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (5/5).
Kapolres Kotim ini
menegaskan, pentingnya pengawasan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani
isolasi mandiri (Isoma), karena satgas mendapati adanya pasien positif Covid-19
yang keluyuran saat masa isolasi mandiri. Akibatnya begitu membahayakan.
“Penderita Covid-19
Jalani Isoma harus diawasi. Jangan sampai mereka keluyuran, dan ini tentu sangat
membahayakan,†tandasnya.
Jakin mengatakan,
sebagai wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 dirinya akan kerap melakukan
inpeksi mendadak memantau warga yang tengah menjalani isolasi mandiri terpapar
Covid-19. Polri dan TNI siap mengawal
kebijakan pemerintah daerah.
“Perintah panglima TNI
dan Kapolri kemarin sudah jelas untuk meningkatkan upaya di lapangaan,â€
tegasnya.
Kapolres juga
memberikan imbauan kepada masyarakat Kotim agar tidak melakukan mudik lebaran,
karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Kami juga mengimbau kepada
masyarakat Kotim khusunya agar tidak memaksakan diri untuk mudik. Karena saat
ini pandemi Covid-19 masih mengancam,†ucapnya.