25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penderita Covid-19 Jalani Isoma Harus Diawasi, Jangan Keluyuran

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur
(Kotim) memerintahkan lurah dan kepala desa untuk melakukan pengawasan terhadap
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

“Pemeriksaan kapan
perlu dilakukan secara acak setiap hari terhadap penderita Covid-19 yang
menjalani isolasi mandiri. Hal itu untuk memastikan warga tersebut mematuhi
protokol kesehatan dan tidak membahayakan orang lain,” kata Wakil Ketua Satgas
Penanganan Covid-19 Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau rumah salah
seorang warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Perkutut 1 RT 12,
Kelurahaan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (5/5).

Kapolres Kotim ini
menegaskan, pentingnya pengawasan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani
isolasi mandiri (Isoma), karena satgas mendapati adanya pasien positif Covid-19
yang keluyuran saat masa isolasi mandiri. Akibatnya begitu membahayakan.

Baca Juga :  Lapak Pasar`Wadai Tak Dipungut Biaya

“Penderita Covid-19
Jalani Isoma harus diawasi. Jangan sampai mereka keluyuran, dan ini tentu sangat
membahayakan,” tandasnya.

Jakin mengatakan,
sebagai wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 dirinya akan kerap melakukan
inpeksi mendadak memantau warga yang tengah menjalani isolasi mandiri terpapar
Covid-19.  Polri dan TNI siap mengawal
kebijakan pemerintah daerah.

“Perintah panglima TNI
dan Kapolri kemarin sudah jelas untuk meningkatkan upaya di lapangaan,”
tegasnya.

Kapolres juga
memberikan imbauan kepada masyarakat Kotim agar tidak melakukan mudik lebaran,
karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Kami juga mengimbau kepada
masyarakat Kotim khusunya agar tidak memaksakan diri untuk mudik. Karena saat
ini pandemi Covid-19 masih mengancam,” ucapnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur
(Kotim) memerintahkan lurah dan kepala desa untuk melakukan pengawasan terhadap
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

“Pemeriksaan kapan
perlu dilakukan secara acak setiap hari terhadap penderita Covid-19 yang
menjalani isolasi mandiri. Hal itu untuk memastikan warga tersebut mematuhi
protokol kesehatan dan tidak membahayakan orang lain,” kata Wakil Ketua Satgas
Penanganan Covid-19 Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau rumah salah
seorang warga menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Perkutut 1 RT 12,
Kelurahaan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (5/5).

Kapolres Kotim ini
menegaskan, pentingnya pengawasan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani
isolasi mandiri (Isoma), karena satgas mendapati adanya pasien positif Covid-19
yang keluyuran saat masa isolasi mandiri. Akibatnya begitu membahayakan.

Baca Juga :  Lapak Pasar`Wadai Tak Dipungut Biaya

“Penderita Covid-19
Jalani Isoma harus diawasi. Jangan sampai mereka keluyuran, dan ini tentu sangat
membahayakan,” tandasnya.

Jakin mengatakan,
sebagai wakil ketua Satgas Penanganan Covid-19 dirinya akan kerap melakukan
inpeksi mendadak memantau warga yang tengah menjalani isolasi mandiri terpapar
Covid-19.  Polri dan TNI siap mengawal
kebijakan pemerintah daerah.

“Perintah panglima TNI
dan Kapolri kemarin sudah jelas untuk meningkatkan upaya di lapangaan,”
tegasnya.

Kapolres juga
memberikan imbauan kepada masyarakat Kotim agar tidak melakukan mudik lebaran,
karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Kami juga mengimbau kepada
masyarakat Kotim khusunya agar tidak memaksakan diri untuk mudik. Karena saat
ini pandemi Covid-19 masih mengancam,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru