33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tidak Mau Kecolongan, Perketat Dua Pintu Masuk Kotim

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor memimpin Apel Gelar
Pasukan Ops Ketupat Telabang 2021 dalam rangka penanganan hari raya idulfitri
1442 Hijriah di masa pendemi Covid-19 di halaman Kantor Bupati, Rabu (5/5).

Bupati mengatakan dalam
pelaksanaan di lapangan nanti, para petugas akan memperketat dua pintu masuk ke
Kabupaten Kotim, yaitu melalui jalur udara di Bandara H Asan Sampit dan melalui
jalur laut di Pelabuhan Sampit.

“Kami akan
berupaya semaksimal mungkin untuk memperketat penjagaan di pintu masuk
Kabupaten Kotim dari luar Kalteng melalui dua jalur baik lewat bandara ataupun
pelabuhan,” ujarnya.

Menurut Halikin dengan
cara memperketat dua jalur itu, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan arus
pergerakan manusia dari luar daerah ini, sehingga berdampak terhadap
peningkatan kasus Covid-19 di daerah ini.

Baca Juga :  Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Dasar dan Terintegrasi

“Kami tidak mau
kecolongan dengan adanya orang luar yang dapat membawa virus masuk ke daerah
ini. Kami ingin kesehatan masyarakat tetap terjaga, sehingga kami berupaya
semaksimal mungkin untuk  mengantisipasi
penyebaran Covid-19 di kabupaten ini,” ucapnya.

Mantan Sekda ini juga
mengatakan selain jalur udara dan laut pihaknya juga akan melakukan penjagaan
pintu masuk melalui darat seperti di Jalan Tjilik Riwut di Kecamatan Cempaga
Hulu, Jalan Jendral Sudirman di Kecamatan Telawang, dan di Jalan HM Arsyad di
Kecamatan Mentaya Hilir Selatan akan dibangun posko, sehingga dapat mengontrol
pergerakan orang.

“Selain jalur udara
dan laut, kami juga akan melakukan pengetatan jalun darat dan akan membangun
posko di beberapa Kecamatan. Meski daeran kita bukan termasuk daerah pintu
masuk dari luar provinsi,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Cabai Meroket, Sepi Pembeli dan Pedagang Mengeluh

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor memimpin Apel Gelar
Pasukan Ops Ketupat Telabang 2021 dalam rangka penanganan hari raya idulfitri
1442 Hijriah di masa pendemi Covid-19 di halaman Kantor Bupati, Rabu (5/5).

Bupati mengatakan dalam
pelaksanaan di lapangan nanti, para petugas akan memperketat dua pintu masuk ke
Kabupaten Kotim, yaitu melalui jalur udara di Bandara H Asan Sampit dan melalui
jalur laut di Pelabuhan Sampit.

“Kami akan
berupaya semaksimal mungkin untuk memperketat penjagaan di pintu masuk
Kabupaten Kotim dari luar Kalteng melalui dua jalur baik lewat bandara ataupun
pelabuhan,” ujarnya.

Menurut Halikin dengan
cara memperketat dua jalur itu, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan arus
pergerakan manusia dari luar daerah ini, sehingga berdampak terhadap
peningkatan kasus Covid-19 di daerah ini.

Baca Juga :  Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Dasar dan Terintegrasi

“Kami tidak mau
kecolongan dengan adanya orang luar yang dapat membawa virus masuk ke daerah
ini. Kami ingin kesehatan masyarakat tetap terjaga, sehingga kami berupaya
semaksimal mungkin untuk  mengantisipasi
penyebaran Covid-19 di kabupaten ini,” ucapnya.

Mantan Sekda ini juga
mengatakan selain jalur udara dan laut pihaknya juga akan melakukan penjagaan
pintu masuk melalui darat seperti di Jalan Tjilik Riwut di Kecamatan Cempaga
Hulu, Jalan Jendral Sudirman di Kecamatan Telawang, dan di Jalan HM Arsyad di
Kecamatan Mentaya Hilir Selatan akan dibangun posko, sehingga dapat mengontrol
pergerakan orang.

“Selain jalur udara
dan laut, kami juga akan melakukan pengetatan jalun darat dan akan membangun
posko di beberapa Kecamatan. Meski daeran kita bukan termasuk daerah pintu
masuk dari luar provinsi,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Cabai Meroket, Sepi Pembeli dan Pedagang Mengeluh

Terpopuler

Artikel Terbaru