SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin
Timur H Rudianur minta pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian (Distan) untuk
segera melakukan tindakan konkrit. Langkah itu perlu dilakukan untuk mengatasi
penyebaran hama yang saat ini menyerang tanaman petani di wilayah selatan. Hama
itu berupa wereng, belalang dan juga hama putih lainnya.
“Kami minta supaya
pemerintah segera melakukan tindakan konkrit, untuk mengatasi penyebaran hama yang
dapat menimbulkan dampak yang lebih besar terhadap para petani kita di wilayah
selatan, khususnya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang saat ini tanamannya
banyak diserang hama,” kata Rudianur, Rabu (4/3).
Menurut dia, keterlambatan
pemerintah daerah mengambil tindakan konkrit, dapat berakibat pada meluasnya
hama belalang di wilayah itu. Untuk itu, Dinas Pertanian harus segera
menyiapkan langkah-langkah penanganan yang lebih agresif di lapangan.
“Kita tidak boleh
menunggu sampai hama belalang ini menyebar ke wilayah lain. Karena akan semakin
sulit untuk melakukan pemberantasan. Maka dari itu, kami minta dinas terkait
segera melakukan penanganan di lapangan untuk membantu para petani sehingga
hasil panen mereka tidak rusak,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas
Pertanian Kotim I Made Dikantara mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan
kepada para petani untuk mengatasi penyebaran hama yang menyerang tanaman
mereka berupa pupuk.
“Para petani yang tanaman
mereka diserang oleh hama meminta bantuan berupa pupuk kepada pemerintah
daerah, dan itu langsung kami berikan untuk mencegah penyebarannya, sehingga
hama tersebut tidak menyebar ke daerah lain,” katanya, kemarin.
Menurut Made, hama tersebut
menyebar dengan cepat dan merusak padi para petani. Sehingga mereka langsung
melaporkan ke pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Dinas Pertanian pun
langsung memberikan bantuan yang diinginkan oleh petani.
“Hama tersebut cepat
menyebar, makanya petani meminta bantuan pemerintah untuk mengatasinya. Kalau
petani minta bantuan kepada kita untuk mengatasi penyebaran hama tersebut,
berarti itu sudah sangat parah penyebarannya. Kami juga mengirimkan sejumlah
pegawai untuk membantu petani mengatasi hama tersebut,” tegasnya. (bah/ens)