PALANGKA
RAYA-Berbagai
upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menyejahterakan para
petani. Kali ini melalui program asuransi tanaman padi dan ternak sapi. Sebelumnya
petani harus membayar iuran Rp36 ribu per bulan untuk kepesertaan asuransi.
Akan tetapi, saat ini Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengeluarkan kebijakan
untuk membebaskan para petani dari pembayaran asuransi, yang mulai diberlakukan
tahun depan. Dengan demikian, petani Kalteng tidak akan lagi memikirkan biaya
tersebut.
รขโฌลAsuransi ini merupakan
upaya pemerintah untuk menyejahterakan petani Kalteng. Awalnya petani
dibebankan biaya Rp180 ribu per orang. Kemudian, setelah adanya subsidi
pemerintah pusat, beban para petani sedikit diringankan karena hanya perlu membayar
Rp36 ribu per orang. Nah, mulai 2020 nanti, Rp36 ribu itu akan dibayarkan oleh Pemprov
Kalteng,รขโฌย ungkap Kepala Dinas TPHP Kalteng Ir Hj Sunarti, kemarin (3/12).
Dengan ikut dalam kepesertaan
asuransi, maka setiap petani yang mengalami gagal panen akan mendapat ganti
rugi Rp6 juta per hektare. Meski demikian, sebelum dilakukan klaim, akan ada
petugas yang melakukan verifikasi terlebih dahulu.
รขโฌลPetugas itulah yang
akan memverifikasi gagal panen para petani dan menghitung luasannya. Salah
satunya, memastikan kebenaran soal penyebab gagal panen, entah karena kekeringan,
hama penyakit, atau kebanjiran,รขโฌย imbuhnya.
Selain soal asuransi
petani, Sunarti juga menjelaskan terkait asuransi peternakan. Dikatakannya, dahulu
peternak sapi harus membayar premi asuransi ternak sebesar Rp200 ribu. Namun, terhitung
mulai tahun depan, pembayaran asuransi tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh
pemerintah. Terkait hal ini, pemerintah mewajibkan bahwa ternak yang dibayarkan
asuransi itu benar-benar merupakan milik perseorangan. Nilai klaim asuransi
untuk ternak, disebutkan Sunarti, bervariasi. Pihaknya juga tidak membatasi
jumlah ternak yang akan diasuransikan.
รขโฌลProgram ini diadakan untuk
memotivasi petani dan peternak untuk ikut asuransi. Dengan cara demikian, para
petani maupun peternak dijamin bisa meraih kesejahteraan hidup. Dan program ini
sangat positif dan bermanfaat,รขโฌย ungkapnya. (pri/ala)