27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tertunda karena Hujan

PALANGKA RAYA-Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
Panahan tingkat PPLP, PPLPD dan SKO se-Indonesia masih terus berlanjut di
halaman GOR Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Selasa (3/12).

Diagendakan kejurnas saat ini khusus kelas
standar bow hingga babak final. Karena cuaca yang tidak memungkinkan akibat
hujan lebat, perlombaan pun terpaksa ditunda.

“Hari ini (kemarin) masih sampai pada
babak perdelapan final untuk kelas standar bow. Karena hujan, maka akan kita
lanjutkan besok (hari ini),” kata Ketua Pemprov Perpani Kalteng Ade
Supriyadi kepada Kalteng Pos, Selasa
(3/12).

Selain dilanjutkan babak semifinal dan final
untuk kelas standar bow, jadwal hari ini juga akan dilanjutkan kelas recurve
dan compound. Kelas yang dipertandingkan pada kejurnas kali ini ada tiga, yaitu
standart bow, recurve dan compound.

“Kita berharap semua atlet dapat
mempersiapkan diri untuk menunjukkan kemampuan menembaknya, agar dapat meraih
prestasi terbaik,” harap Ade.

Kalimantan Tengah dipercayakan sebagai tuan
rumah Kejurnas Panahan Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat
Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO)
se-Indonesia tahun 2019. Event ini sudah mulai digelar di Palangka Raya akan
akan berakhir Jumat (6/12).

Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah
Provinsi Kalteng. Karena tujuannya untuk kemajuan olahraga, khususnya cabor panahan
ke depan. “Kegiatan ini digelar dan ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora), dan sudah setiap tahun diperlombakan,” kata Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Falery Tuwan, Senin (2/12).

Baca Juga :  Ini Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions

Dengan dilaksanakan kejuaraan tersebut
diharapkan mampu menghasilkan atlet nasional, yang memiliki potensi untuk
mengharumkan nama daerah, baik ajang nasional maupun internasional. “Terbukti
dari data yang ada, juara internasional yang diraih atlet Indonesia berasal
dari PPLP, PPLPD dan SKO. Dipastikan atlet masa depan berasal dari sini,”
akuinya.

Selain itu, kejurnas tersebut merupakan cikal
bakal lahirnya atlet panahan Indonesia di masa yang akan datang. Untuk Kalteng
sangat mengapresiasi, karena dipercayakan sebagai tuan rumah. “Fasilitas yang
ada sudah standar nasional. Jika ditingkatkan beberapa fasilitas yang ada, maka
kita bisa menggelar kejuaraan internasional panahan di sini,” tegasnya.

Target ke depan, agar event tersebut memberikan
pelajaran yang baik untuk Kalteng, agar mampu menyelenggarakan yang lebih besar
lagi.

Kejurnas panahan kali ini diikuti 18 kontingen,
yang terdiri dari PPLP, PPLPD dan SKO. Kalteng ditunjuk sebagai tuan rumak
karena dinilai berhasil melakukan pembinaan olahraga panahan. Selain itu
beberapa prestasi yang diraih baik tingkat nasional maupun internasional. “Pada
beberapa event, Kalteng mempunyai nama dan memiliki satu atlet atas nama Linda
Lestari yang masuk timnas dan tampil di SEA Games di Filipina,” ungkap Faleri.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Tetap Optimistis

Kegiatan akan difokuskan di halaman GOR Km 5
sejak 3-6 Desember. Karena lokasi tersebut dinilai telah memenuhi standar
nasional untuk penyelenggaraan kejurnas. “Salah satu tolok ukur penyelenggaraan
kejurnas, adalah areal minimal lebar 100 meter dan lainnya. Karena diperlukan
beberapa atlet untuk membidik secara bersamaan,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H
Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutan pembukaan,
menyambut baik pelaksanaan kejurnas panahan itu.

“Dengan event ini diharapkan akan mampu
menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan mampu mewakili Indonesia di masa
yang akan datang,” tegasnya.

Pemerintah berharap agar masyarakat dapat
mengajak anak-anak untuk mencintai olahraga panahan, agar dapat mengasa
kemampuan dan berprestasi. (nue/ens)

 

Lolos babak delapan besar kelas standar bow:

Putra:

1. Ivan Nur Hidayat (DIY)

2.Muhammad Nesa (DIY 2) dan Asep Purnama
(Jabar)

3.Bintang Daneswara (DIY 2)

4.Afrizal Fitran (Lampung)

5.Dimas Surya (Kalbar)

6.Daffa Anowan (DIY2) dan Erlangga Amanda
(Lampung)

7.Rizky Maulidin (Aceh) dan Fahrurazi Manunggal
(Jatim)

8.Taufiq Hanan (Jambi)

 

Putri:

1.Nadia Maulida (SKOR)

2.Azzahra Sagita (Lampung) dan Anda Z (Kalsel)

3.Karmila (Aceh) dan Asfiah (Kalsel)

4.Fatmawati (Kalsel) dan Azera Putri (Kaltim)

5.Nasywa (DIY2) dan Alifa (Kalsel)

6.Alfira (Muba) dan Syah Hira (Kaltim)

7.Zulfa (DIY) dan Lesi (UMO)

8. Nise (Kaltim) dan Nanda (Jateng)

PALANGKA RAYA-Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
Panahan tingkat PPLP, PPLPD dan SKO se-Indonesia masih terus berlanjut di
halaman GOR Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Selasa (3/12).

Diagendakan kejurnas saat ini khusus kelas
standar bow hingga babak final. Karena cuaca yang tidak memungkinkan akibat
hujan lebat, perlombaan pun terpaksa ditunda.

“Hari ini (kemarin) masih sampai pada
babak perdelapan final untuk kelas standar bow. Karena hujan, maka akan kita
lanjutkan besok (hari ini),” kata Ketua Pemprov Perpani Kalteng Ade
Supriyadi kepada Kalteng Pos, Selasa
(3/12).

Selain dilanjutkan babak semifinal dan final
untuk kelas standar bow, jadwal hari ini juga akan dilanjutkan kelas recurve
dan compound. Kelas yang dipertandingkan pada kejurnas kali ini ada tiga, yaitu
standart bow, recurve dan compound.

“Kita berharap semua atlet dapat
mempersiapkan diri untuk menunjukkan kemampuan menembaknya, agar dapat meraih
prestasi terbaik,” harap Ade.

Kalimantan Tengah dipercayakan sebagai tuan
rumah Kejurnas Panahan Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat
Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO)
se-Indonesia tahun 2019. Event ini sudah mulai digelar di Palangka Raya akan
akan berakhir Jumat (6/12).

Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah
Provinsi Kalteng. Karena tujuannya untuk kemajuan olahraga, khususnya cabor panahan
ke depan. “Kegiatan ini digelar dan ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora), dan sudah setiap tahun diperlombakan,” kata Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Falery Tuwan, Senin (2/12).

Baca Juga :  Ini Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions

Dengan dilaksanakan kejuaraan tersebut
diharapkan mampu menghasilkan atlet nasional, yang memiliki potensi untuk
mengharumkan nama daerah, baik ajang nasional maupun internasional. “Terbukti
dari data yang ada, juara internasional yang diraih atlet Indonesia berasal
dari PPLP, PPLPD dan SKO. Dipastikan atlet masa depan berasal dari sini,”
akuinya.

Selain itu, kejurnas tersebut merupakan cikal
bakal lahirnya atlet panahan Indonesia di masa yang akan datang. Untuk Kalteng
sangat mengapresiasi, karena dipercayakan sebagai tuan rumah. “Fasilitas yang
ada sudah standar nasional. Jika ditingkatkan beberapa fasilitas yang ada, maka
kita bisa menggelar kejuaraan internasional panahan di sini,” tegasnya.

Target ke depan, agar event tersebut memberikan
pelajaran yang baik untuk Kalteng, agar mampu menyelenggarakan yang lebih besar
lagi.

Kejurnas panahan kali ini diikuti 18 kontingen,
yang terdiri dari PPLP, PPLPD dan SKO. Kalteng ditunjuk sebagai tuan rumak
karena dinilai berhasil melakukan pembinaan olahraga panahan. Selain itu
beberapa prestasi yang diraih baik tingkat nasional maupun internasional. “Pada
beberapa event, Kalteng mempunyai nama dan memiliki satu atlet atas nama Linda
Lestari yang masuk timnas dan tampil di SEA Games di Filipina,” ungkap Faleri.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Tetap Optimistis

Kegiatan akan difokuskan di halaman GOR Km 5
sejak 3-6 Desember. Karena lokasi tersebut dinilai telah memenuhi standar
nasional untuk penyelenggaraan kejurnas. “Salah satu tolok ukur penyelenggaraan
kejurnas, adalah areal minimal lebar 100 meter dan lainnya. Karena diperlukan
beberapa atlet untuk membidik secara bersamaan,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H
Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutan pembukaan,
menyambut baik pelaksanaan kejurnas panahan itu.

“Dengan event ini diharapkan akan mampu
menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan mampu mewakili Indonesia di masa
yang akan datang,” tegasnya.

Pemerintah berharap agar masyarakat dapat
mengajak anak-anak untuk mencintai olahraga panahan, agar dapat mengasa
kemampuan dan berprestasi. (nue/ens)

 

Lolos babak delapan besar kelas standar bow:

Putra:

1. Ivan Nur Hidayat (DIY)

2.Muhammad Nesa (DIY 2) dan Asep Purnama
(Jabar)

3.Bintang Daneswara (DIY 2)

4.Afrizal Fitran (Lampung)

5.Dimas Surya (Kalbar)

6.Daffa Anowan (DIY2) dan Erlangga Amanda
(Lampung)

7.Rizky Maulidin (Aceh) dan Fahrurazi Manunggal
(Jatim)

8.Taufiq Hanan (Jambi)

 

Putri:

1.Nadia Maulida (SKOR)

2.Azzahra Sagita (Lampung) dan Anda Z (Kalsel)

3.Karmila (Aceh) dan Asfiah (Kalsel)

4.Fatmawati (Kalsel) dan Azera Putri (Kaltim)

5.Nasywa (DIY2) dan Alifa (Kalsel)

6.Alfira (Muba) dan Syah Hira (Kaltim)

7.Zulfa (DIY) dan Lesi (UMO)

8. Nise (Kaltim) dan Nanda (Jateng)

Terpopuler

Artikel Terbaru