SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengingatkan seluruh guru di daerah itu agar menjaga kesehatan. Hal ini mengingat tingkat penularan Covid-19 di Kotim semakin mengganas.
“Saya minta guru jaga kesehatan. Selain itu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah diterapkan,” kata Kepala Disidik Kotim, Suparmadi, Selasa (3/8).
Dia mengingat, guru harus tetap optimistis dengan harapan dan doa menjalani segala aktifitas di tengah kondisi yang sulit dan penuh tantangan ini. Menurut Suparmadi, apapun yang terjadi di era new normal ini, tidak boleh berkurang semangat dan motivasinya untuk meningkatkan mutu dan mencerdaskan anak didik serta memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kotim.
“Meskipun dalam kondisi sulit dan terbatas, banyak para guru, siswa dan sekolah binaan meraih prestasi. Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua sebagai sebuah tim yang sangat selalu kompak dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Suparmadi mengakui, di masa pandemi seperti ini menjadi bagian sulit melakukan seluruh program-program yang dicanangkan. Hal itu menjadi suatu tantangan tersendiri dalam pembinaan dan pendampingan dengan pola seperti sebelum pandemi.
Suparmadi menambahkan, apabila ada guru yang mengalami sakit dengan memiliki gejala Covid-19, para guru diperingatkan agar tidak takut melaksanakan tes cepat, tes usap maupun tes polymerase chain reaction (PCR).
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengingatkan seluruh guru di daerah itu agar menjaga kesehatan. Hal ini mengingat tingkat penularan Covid-19 di Kotim semakin mengganas.
“Saya minta guru jaga kesehatan. Selain itu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah diterapkan,” kata Kepala Disidik Kotim, Suparmadi, Selasa (3/8).
Dia mengingat, guru harus tetap optimistis dengan harapan dan doa menjalani segala aktifitas di tengah kondisi yang sulit dan penuh tantangan ini. Menurut Suparmadi, apapun yang terjadi di era new normal ini, tidak boleh berkurang semangat dan motivasinya untuk meningkatkan mutu dan mencerdaskan anak didik serta memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kotim.
“Meskipun dalam kondisi sulit dan terbatas, banyak para guru, siswa dan sekolah binaan meraih prestasi. Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua sebagai sebuah tim yang sangat selalu kompak dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Suparmadi mengakui, di masa pandemi seperti ini menjadi bagian sulit melakukan seluruh program-program yang dicanangkan. Hal itu menjadi suatu tantangan tersendiri dalam pembinaan dan pendampingan dengan pola seperti sebelum pandemi.
Suparmadi menambahkan, apabila ada guru yang mengalami sakit dengan memiliki gejala Covid-19, para guru diperingatkan agar tidak takut melaksanakan tes cepat, tes usap maupun tes polymerase chain reaction (PCR).
