KUALA KAPUAS – Masyarakat Kabupaten Kapuas
kini kesulitan mencari gas elpiji tabung 3 kilogram (Kg). Jika pun ada, harganya
lebih tinggi, antara Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per tabung. Menyikapi hal ini Bupati
Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat mengingatkan agen dan pengecer elpiji untuk tidak
memainkan harga elpiji 3 Kg tersebut.
“Kalau ditemukan dan terbukti ada agen
atau pengecer menjual elpiji 3 Kg dengan harga tinggi, apalagi elpiji
bersubsidi, maka konsekwensinya akan dikenai sanksi,†tegas Ben Brahim S Bahat,
baru-baru ini.
Orang nomor satu di Kapuas ini menambahkan, untuk
mengantisipasi lonjakan harga menyambut Idulfitri 1440 H, maka Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar pasar penyeimbang atau operasi pasar.
“Ini kerja sama TPID bersama OPD, diantaranya
Disperindagkop Kapuas, Bulog Divre Kapuas, serta dunia usaha,†ungkap Bupati
Kapuas.
Selain menjual sembako, lanjutnya, di pasar
penyeimbang tersebut juga dijual elpiji 3 Kg, dengan harga terjangkau yakni Rp17.500,-
per tabung. Operasi pasar tersebut, jelas dia, sangat membantu masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan menghadapi lebaran.
“Diharapkan upaya
ini akan meringankan beban masyarakat Kabupaten Kapuas,” tutupnya. (alh/aza)