SAMPIT – Adanya kejadian penolakan jenazah akibat terpapar Covid-19
di beberapa wilayah Indonesia, mendapat perhatian serius jajaran TNI. Termasuk pula
jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1015/Spt.
Guna mengantisipasi adanya
peristiwa serupa di wilayah setempat, Kodim 1015/Spt pun menyiapkan personelnya
untuk mampu melaksanakan proses pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19 sesuai
protokol kesehatan yang ditetapkan.
Bahkan para petugas jajaran Kodim
105/Spt telah melaksanakan pelatihan dan simulasi serta penyiapan Satgas
pemakaman jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian
Kesehatan maupun WHO. Simulasi digelar di Makodim setempat, Kamis (30/4/2020)
lalu.
“Melalui simulasi ini kami ingin
mengetahui kemampuan dan kesiapan anggota
dalam hal penanganan korban Covid-19 yang meninggal di wilayah kami. Sehingga apabila hal tersebut (penolakan)
terjadi, setidaknya kami sudah siap untuk melaksanakan tugas tersebut,”
ucap Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Czi Akhmad Safari, dalam rilisnya yang
dilansir akun Instagram Korem 102/Pjg, Minggu (3/5/2020).
Sementara Pasi Ops Dim 1015/Spt
Kapten Inf Joko Susilo menambahkan, dalam pelaksanaan pelatihan pemakaman
jenazah Covid-19 itu, para personel satgas juga dibekali pengetahuan dan langkah-langkah
yang harus dilakukan terkait penanganan prosesi pemakaman jenazah.
“Prosesi simulasi yang dilakukan di
antaranya cara membawa jenazah, cara penguburan jenazah positif Covid-19, tata
cara menggunakan APD sesuai standar keamanan dan kesehatan, cara melepaskan APD
dan cara penseterilan personil setelah pemakaman,†kata Joko Susilo.