SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor meresmikan dua rumah dinas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kotim dan dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri (Isoman) bagi penderita Covid-19 yang memerlukan tempat selama menjalani Isoman.
"Hari ini secara resmi kami buka rumah isolasi mandiri untuk wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yaitu rumah Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD. Kita gunakan dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu yang ingin menjalani isolasi mandiri," kata Halikinnor, Senin (2/8).
Menurutnya ada 10 kamar yang mereka siapkan, 5 kamar untuk isolasi pria dan 5 kamar untuk ruang isolasi perempuan. Dengan sasaran, pasien yang kurang mampu dan tinggal di kediaman kecil dengan jumlah penghuni lebih dari 2 orang.
"Rumah isolasi ini dikhususkan untuk beberapa kriteria, dan mereka lebih dulu harus melaporkan kepada pihak kecamatan. Sehingga dapat menempati rumah isolasi mandiri tersebut," ucap Halikin
Dirinya juga melihat kondisi rumah tersebut cukup bagus dan nantinya bagi yang melakukan isolasi di tempat itu, maka akan dilayani dengan baik, dirumah tersebut meraka akan diberi akan ada psikolognya.
"Mereka juga difasilitasi baik makanan, minuman, vitamin, dan lainnya yang dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga bisa segera sembuh, dan mereka juga selalu dilakukan pengecekan oleh tim kesehatan," jelasnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor meresmikan dua rumah dinas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kotim dan dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri (Isoman) bagi penderita Covid-19 yang memerlukan tempat selama menjalani Isoman.
"Hari ini secara resmi kami buka rumah isolasi mandiri untuk wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yaitu rumah Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD. Kita gunakan dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu yang ingin menjalani isolasi mandiri," kata Halikinnor, Senin (2/8).
Menurutnya ada 10 kamar yang mereka siapkan, 5 kamar untuk isolasi pria dan 5 kamar untuk ruang isolasi perempuan. Dengan sasaran, pasien yang kurang mampu dan tinggal di kediaman kecil dengan jumlah penghuni lebih dari 2 orang.
"Rumah isolasi ini dikhususkan untuk beberapa kriteria, dan mereka lebih dulu harus melaporkan kepada pihak kecamatan. Sehingga dapat menempati rumah isolasi mandiri tersebut," ucap Halikin
Dirinya juga melihat kondisi rumah tersebut cukup bagus dan nantinya bagi yang melakukan isolasi di tempat itu, maka akan dilayani dengan baik, dirumah tersebut meraka akan diberi akan ada psikolognya.
"Mereka juga difasilitasi baik makanan, minuman, vitamin, dan lainnya yang dapat meningkatkan imun tubuh, sehingga bisa segera sembuh, dan mereka juga selalu dilakukan pengecekan oleh tim kesehatan," jelasnya.
