PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO-Wabup Murung Raya (Mura) Rejikinoor melakukan peletakan batu
pertama pendirian masjid para penghafal Alquran, Masjid Sultan Muhammad Seman
di Jalan Negara Muara Untu, Senin (31/8).
Sebelumnya dilaksanakan kesepakatan bersama ikrar wakaf. Lahan
pondok pesantren seluas 2,5 merupakan lahan yang diwakafkan oleh dua warga,
yakni atas nama H. Ahmad Rahmadi dan Abdul Wahab.
Pembangunan Masjid Muhammad Seman di lahan pendirian Pondok
Pesantren (Ponpes) Modern Bumi Alquran Al-Hijrah Entreprenuer Pesantren Alam
Indonesia Murung Raya.
Wakil Bupati Mura, Rejikinoor mengatakan, pondok pesantren yang
akan dibangun tersebut merupakan milik semua umat, baik itu dari Nahdlatul
Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
“Mari kita bersama-sama untuk terus tanamkan semangat membangun
pondok pesantren ini. Tentu selain ikhtiar, kita juga tetap berdo’a agar diberi
kelancaran sehingga pondok pesantren ini nanti selesai dibangun,†kata
Rejikinoor.
Ketua panitia pembangunan masjid dan pondok pesantren, Ustadz Amir
Hasan, mengatakan, pesantren yang akan dibangun tersebut merupakan satu-satunya
pesantren alam yang ada di Provinsi Kaimantan Tengah maupun di Provinsi
Kalimantan Selatan.
“Bisa dikatakan,
pesantren ini sebagai perintis. Pembangunan pesantren ini juga tidak lain untuk
kemaslahatan umat, yakni mencetek generasi muda yang cinta kepada Alquran,â€
tukas Ustadz Amir Hasan.