PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pandemi Covid-19 mengharuskan orang untuk membatasi kegiatan berkumpul. Termasuk sekolah-sekolah yang sementara waktu diliburkan dan membatasi kegiatan tatap muka dalam pembelajaran di sekolah.
Seperti halnya, pengunjung di perpustakaan Kota Palangka Raya, yang mengharuskan untuk tetap menjaga jarak dan pembatasan pengunjung. Untuk itu, diberlakukan pinjaman buku secara online.
Hal tersebut, tentu dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Palangka Raya untuk membatasi pengunjung yang datang. Namun dengan langkah menggunakan akses buku baca online, masyarakat atau pelajar dinilai tidak jenuh dan kehilangan ilmu
Kepala Bidang Perpustakaan Hj Lily Hadianie saat ditemui Prokalteng mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tentu ruang gerak sebagian orang dibatasi dan tidak boleh berkerumun. Terutama untuk pengunjung perpustakaan yang memang harus dibatasi.
"Tentunya jalan yang kami lakukan, yakni harus jemput bola. Kita akan lakukan langsung mendatangi masyarakat atau daerah-daerah dengan menggunakan mobil keliling. Ini kita lakukan karena sudah lama semenjak dunia pendidikan harus belajar online di rumah," ucapnya, Rabu (2/6).
Dengan adanya situasi seperti ini, menurut dia jangan sampai membatasi untuk terus belajar dan belajar. Makanya lanjut dia, dengan hadirnya mobil keliling ini diharapkan mampu mengobati kerinduan masyarakat dalam melihat jendela dunia, yakni pengetahuan.
"Kami berharap bersama dengan mobil keliling, yang disediakan oleh perpustakaan mampu mengobati kerinduan dengan kebosanan tidak bisa belajar masuk sekolah seperti bisa. Dengan buku-buku yang kita sediakan ini bisa membantu untuk menambah pengetahuan di tengah pandemi," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pandemi Covid-19 mengharuskan orang untuk membatasi kegiatan berkumpul. Termasuk sekolah-sekolah yang sementara waktu diliburkan dan membatasi kegiatan tatap muka dalam pembelajaran di sekolah.
Seperti halnya, pengunjung di perpustakaan Kota Palangka Raya, yang mengharuskan untuk tetap menjaga jarak dan pembatasan pengunjung. Untuk itu, diberlakukan pinjaman buku secara online.
Hal tersebut, tentu dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Palangka Raya untuk membatasi pengunjung yang datang. Namun dengan langkah menggunakan akses buku baca online, masyarakat atau pelajar dinilai tidak jenuh dan kehilangan ilmu
Kepala Bidang Perpustakaan Hj Lily Hadianie saat ditemui Prokalteng mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tentu ruang gerak sebagian orang dibatasi dan tidak boleh berkerumun. Terutama untuk pengunjung perpustakaan yang memang harus dibatasi.
"Tentunya jalan yang kami lakukan, yakni harus jemput bola. Kita akan lakukan langsung mendatangi masyarakat atau daerah-daerah dengan menggunakan mobil keliling. Ini kita lakukan karena sudah lama semenjak dunia pendidikan harus belajar online di rumah," ucapnya, Rabu (2/6).
Dengan adanya situasi seperti ini, menurut dia jangan sampai membatasi untuk terus belajar dan belajar. Makanya lanjut dia, dengan hadirnya mobil keliling ini diharapkan mampu mengobati kerinduan masyarakat dalam melihat jendela dunia, yakni pengetahuan.
"Kami berharap bersama dengan mobil keliling, yang disediakan oleh perpustakaan mampu mengobati kerinduan dengan kebosanan tidak bisa belajar masuk sekolah seperti bisa. Dengan buku-buku yang kita sediakan ini bisa membantu untuk menambah pengetahuan di tengah pandemi," ungkapnya.
