26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sidak Jalan, Bupati: Ternyata Kerusakannya Sangat Parah

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor usai mengelar apel bersama
langsung meninjau sejumlah jalan dalam kota yang rusak parah. Diantarnaya Jalan
Mulyono, Pelita, HM Arsyad, dan Jalan Lingkar Selatan. Hal itu dilakukan, untuk
melihat langsung kondisi jalan tersebut.

“Saya ingin
melihat langsung kondisi jalan yang rusak dibeberapa titik dalam kota. Ternyata
kerusakan sangat parah. Jalan rusak dalam kota ini menjadi perhatian khusus
bagi saya, begitu juga di pedesaan. Saya tidak ingin jalan rusak membahayakan
masyarakat, karena beberapa hari lalu sudah ada warga menjadi korban,”
ucap Halikin, Senin (1/3).

Dia mengatakan,
kerusakan jalan di beberapa titik dalam kota akan segera ditangani secara
darurat dengan ditambal, terlebih dahulu sambil menunggu perbaikan secara
permanen.

“Setelah saya
melakukan peninjauan ini saya akan mengadakan rapat dulu. Mudah-mudahan dalam
satu atau dua hari ini jalan berlubang akan mulai diperbaiki,” sampai
Halikin.

Baca Juga :  Pantau Serapan DD, Komisi I DPRD Kapuas Kunker ke Desa

Menurutnya, jalan dalam
kota rusak lantaran banyak dilalui kendaraan bermuatan berat, pemicunya jalan
Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang dikhususkan untuk angkutan berat
sedang rusak parah dan tidak bisa dilalui sehingga kendaraan berbobot melebihi
kapasitas jalan itu beralih melintasi jalan dalam kota.

“Kerusakan jalan
dalam kota sebenarnya sudah ditangani dengan cara penimbunan, tetapi ketika
timbunan belum kering, jalan tersebut sudah dilewati kendaraan-kendaraan berat
itu sehingga kembali rusak,” terang Halikin.

 Dia mengatakan, untuk penanganan darurat dalam
waktu dekat diupayakan dengan cara cor beton atau rigid pavement agar lebih
kuat. Perbaikan dilakukan dengan sistem menambal di titik-titik yang mengalami
kerusakan.

“Kalau penanganan
dilakukan secara permanen diperkirakan membutuhkan dana Rp10 miliar hingga Rp15
miliar, tetapi kalau penanganan darurat ini rencananya dilakukan dengan
menambal di titik-titik kerusakan sehingga dana yang dibutuhkan diperkirakan
sekitar Rp1 miliar,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Organisasi Kepemudaan Dituntut Mampu Jadi Visioner

Ditanya terkait
perbaikan Jalan Mohammad Hatta ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng
yang berwenang terhadap pengelolaan jalan tersebut. Dan informasinya sudah
dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk perbaikan jalan khusus angkutan
berat tersebut.

“Jalan lingkar selatan itu sudah
dianggarkan , dan akan dilelang bulan ini, semoga proses lelangnya lancar
sehingga perbaikan ruas jalan lingkar selatan bisa dilaksanakan. Kalau jalan
lingkar selatan selesai dan bisa dilalui, maka truk yang bermuatan itu tidak
melintasi jalan dalam kota lagi,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor usai mengelar apel bersama
langsung meninjau sejumlah jalan dalam kota yang rusak parah. Diantarnaya Jalan
Mulyono, Pelita, HM Arsyad, dan Jalan Lingkar Selatan. Hal itu dilakukan, untuk
melihat langsung kondisi jalan tersebut.

“Saya ingin
melihat langsung kondisi jalan yang rusak dibeberapa titik dalam kota. Ternyata
kerusakan sangat parah. Jalan rusak dalam kota ini menjadi perhatian khusus
bagi saya, begitu juga di pedesaan. Saya tidak ingin jalan rusak membahayakan
masyarakat, karena beberapa hari lalu sudah ada warga menjadi korban,”
ucap Halikin, Senin (1/3).

Dia mengatakan,
kerusakan jalan di beberapa titik dalam kota akan segera ditangani secara
darurat dengan ditambal, terlebih dahulu sambil menunggu perbaikan secara
permanen.

“Setelah saya
melakukan peninjauan ini saya akan mengadakan rapat dulu. Mudah-mudahan dalam
satu atau dua hari ini jalan berlubang akan mulai diperbaiki,” sampai
Halikin.

Baca Juga :  Pantau Serapan DD, Komisi I DPRD Kapuas Kunker ke Desa

Menurutnya, jalan dalam
kota rusak lantaran banyak dilalui kendaraan bermuatan berat, pemicunya jalan
Mohammad Hatta atau lingkar selatan yang dikhususkan untuk angkutan berat
sedang rusak parah dan tidak bisa dilalui sehingga kendaraan berbobot melebihi
kapasitas jalan itu beralih melintasi jalan dalam kota.

“Kerusakan jalan
dalam kota sebenarnya sudah ditangani dengan cara penimbunan, tetapi ketika
timbunan belum kering, jalan tersebut sudah dilewati kendaraan-kendaraan berat
itu sehingga kembali rusak,” terang Halikin.

 Dia mengatakan, untuk penanganan darurat dalam
waktu dekat diupayakan dengan cara cor beton atau rigid pavement agar lebih
kuat. Perbaikan dilakukan dengan sistem menambal di titik-titik yang mengalami
kerusakan.

“Kalau penanganan
dilakukan secara permanen diperkirakan membutuhkan dana Rp10 miliar hingga Rp15
miliar, tetapi kalau penanganan darurat ini rencananya dilakukan dengan
menambal di titik-titik kerusakan sehingga dana yang dibutuhkan diperkirakan
sekitar Rp1 miliar,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Organisasi Kepemudaan Dituntut Mampu Jadi Visioner

Ditanya terkait
perbaikan Jalan Mohammad Hatta ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng
yang berwenang terhadap pengelolaan jalan tersebut. Dan informasinya sudah
dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk perbaikan jalan khusus angkutan
berat tersebut.

“Jalan lingkar selatan itu sudah
dianggarkan , dan akan dilelang bulan ini, semoga proses lelangnya lancar
sehingga perbaikan ruas jalan lingkar selatan bisa dilaksanakan. Kalau jalan
lingkar selatan selesai dan bisa dilalui, maka truk yang bermuatan itu tidak
melintasi jalan dalam kota lagi,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru