29.7 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Teknologi Dikuasai, Kebudayaan Dilestarikan

MUARA TEWEH-Anggota
DPRD Batara Surinor memberikapan apresiasi pada kalangan muda-mudi yang
antusias pada Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIBT), dalam rangka
memeriahkan HUT ke-69 Kabupaten Batara, beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan
terimakasih atas antusias masyarakat Kabupaten Batara yang sudah berpartisipasi
dalam memeriahkan HUT Batara. Lanjutnya, semoga dengan adanya event seperti
sekarang ini, selain mengenalkan budaya yang terdapat didaerah juga sebagai
bentuk silaturahmi antar sesame.

“Masalah menang kalah
dalam perlombaan itu sudah hal biasa, yang paling terpenting itu,
silaturahminya,” Kata Politisi Demokrat itu, baru-baru ini.

Dikatakannya, event
tahunan seperti yang baru saja dilakukan ini, merupakan salah satu cara
bagaimana mengenalkan budaya-budaya yang ada di Iya Mulik Bengkang Turan.
Sehingga, para pendatang maupun generasi muda bisa meliat dan menjadikan
kebudayaan yang ada di daerah sebagai ilmu pengetahuan dan pengalaman.

“Ada banyak ilmu
pengetahuan yang dapat kita petik dari event kebudayaan tersebut. Seperti lomba
dayung contohnya dengan keuletan, kerja keras serta kekompakan suatu tim yang
sangat penting agar perahu yang mereka dayung bisa melaju dengan cepat,”
katanya.

Baca Juga :  Pemda Terus Menjaga Sinergitas TNI dan Polri untuk Menjaga Kondusifita

Politisi Demokrat
tersebut mengajak kaum generasi milenial khususnya, jangan lupa dengan
kebudayaan daerah, mulai dari permainan, adat serta kebiasaan orang terdahulu,
hal itu merupakan sejarah penting yang harus diketahui dan dilestarikan.

“Harapannya,
kebudayaan-kebudayaan terdahulu jangan hilang dimakan jaman, dalam artian
teknologi yang berkembang pesat sekarang ini jangan sampai membuat diri kita
terlena hingga melupakan bagian sejarah pada daerah ini. Teknologi kita ikuti,
kebudayaan jangan dilupakan,” tuturnya.

Anggota DPRD Batara H Abri
menambahkan, mengatakan bahwa banyak sekali budaya yang terdapat di daerah ini
jika memang benar-benar tergali dan di kembangkan. Hal tersebut akan menjadi
andalan disetiap kegiatan atau event di tingkat kabupaten, provinsi, dan
nasional bahkan jika bisa hingga ditingkat internasional.

Baca Juga :  PNS Jangan Lupa Sumpah Janji Sebagai Aparatur Pemerintah

“Jangan sampai budaya
kita terkisis oleh majunya perkembangan teknologi, sekarang ini seperti yang
dilihat anak-anak lebih sering bermain game-game online dibandingkan bemain
permainan yang dulu, seperti main gasing, belogo dan lain sebagainya,” katanya
baru-baru ini.

Dalam mengatisipasi
hilangnya budaya yang terkikis oleh perkembangan teknologi, harus adanya peran
dari tokoh masyarakat, tokoh adat, para pemuda, Kades serta pihak dari
Pemerintah Kecamatan untuk mengadakan kegiatan atau event ditingkat desa maupun
ditingkat Kecamatan.

“Para generasi muda
sekarang ini harus mengenal budaya dan adat daerahnya sendiri, cara yang dapat
dilakukan salah satunya dengan diadakannya festival budaya tahunan,” ungkap H
Abri.

Permainan seperti balogo,
bagasing, manyumpit, sepak sawut, manetek, maneweng dan sebagainya, yang ada di
daerah ini tentunya sangat asyik dipermainkan maupun ditonton karena mengandung
nilai kebersamaan dan kesabaran serta pesan-pesan moral yang jelas disetiap
jenis budaya. (adl/abe)

MUARA TEWEH-Anggota
DPRD Batara Surinor memberikapan apresiasi pada kalangan muda-mudi yang
antusias pada Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIBT), dalam rangka
memeriahkan HUT ke-69 Kabupaten Batara, beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan
terimakasih atas antusias masyarakat Kabupaten Batara yang sudah berpartisipasi
dalam memeriahkan HUT Batara. Lanjutnya, semoga dengan adanya event seperti
sekarang ini, selain mengenalkan budaya yang terdapat didaerah juga sebagai
bentuk silaturahmi antar sesame.

“Masalah menang kalah
dalam perlombaan itu sudah hal biasa, yang paling terpenting itu,
silaturahminya,” Kata Politisi Demokrat itu, baru-baru ini.

Dikatakannya, event
tahunan seperti yang baru saja dilakukan ini, merupakan salah satu cara
bagaimana mengenalkan budaya-budaya yang ada di Iya Mulik Bengkang Turan.
Sehingga, para pendatang maupun generasi muda bisa meliat dan menjadikan
kebudayaan yang ada di daerah sebagai ilmu pengetahuan dan pengalaman.

“Ada banyak ilmu
pengetahuan yang dapat kita petik dari event kebudayaan tersebut. Seperti lomba
dayung contohnya dengan keuletan, kerja keras serta kekompakan suatu tim yang
sangat penting agar perahu yang mereka dayung bisa melaju dengan cepat,”
katanya.

Baca Juga :  Pemda Terus Menjaga Sinergitas TNI dan Polri untuk Menjaga Kondusifita

Politisi Demokrat
tersebut mengajak kaum generasi milenial khususnya, jangan lupa dengan
kebudayaan daerah, mulai dari permainan, adat serta kebiasaan orang terdahulu,
hal itu merupakan sejarah penting yang harus diketahui dan dilestarikan.

“Harapannya,
kebudayaan-kebudayaan terdahulu jangan hilang dimakan jaman, dalam artian
teknologi yang berkembang pesat sekarang ini jangan sampai membuat diri kita
terlena hingga melupakan bagian sejarah pada daerah ini. Teknologi kita ikuti,
kebudayaan jangan dilupakan,” tuturnya.

Anggota DPRD Batara H Abri
menambahkan, mengatakan bahwa banyak sekali budaya yang terdapat di daerah ini
jika memang benar-benar tergali dan di kembangkan. Hal tersebut akan menjadi
andalan disetiap kegiatan atau event di tingkat kabupaten, provinsi, dan
nasional bahkan jika bisa hingga ditingkat internasional.

Baca Juga :  PNS Jangan Lupa Sumpah Janji Sebagai Aparatur Pemerintah

“Jangan sampai budaya
kita terkisis oleh majunya perkembangan teknologi, sekarang ini seperti yang
dilihat anak-anak lebih sering bermain game-game online dibandingkan bemain
permainan yang dulu, seperti main gasing, belogo dan lain sebagainya,” katanya
baru-baru ini.

Dalam mengatisipasi
hilangnya budaya yang terkikis oleh perkembangan teknologi, harus adanya peran
dari tokoh masyarakat, tokoh adat, para pemuda, Kades serta pihak dari
Pemerintah Kecamatan untuk mengadakan kegiatan atau event ditingkat desa maupun
ditingkat Kecamatan.

“Para generasi muda
sekarang ini harus mengenal budaya dan adat daerahnya sendiri, cara yang dapat
dilakukan salah satunya dengan diadakannya festival budaya tahunan,” ungkap H
Abri.

Permainan seperti balogo,
bagasing, manyumpit, sepak sawut, manetek, maneweng dan sebagainya, yang ada di
daerah ini tentunya sangat asyik dipermainkan maupun ditonton karena mengandung
nilai kebersamaan dan kesabaran serta pesan-pesan moral yang jelas disetiap
jenis budaya. (adl/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru