PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Murung Raya (Mura) bergerak cepat dalam penanganan penyebaran virus
corona atau Covid-19. Pemkab pun telah menganggarkan dana Rp 15 miliar untuk
mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah itu. Sebab dampak virus corona
ini bisa mengganggu aktivitas perusahaan, perekonomian dan penyelenggaraan roda
pemerintahan dan lainnya.
“Ini untuk mengantisipasi
terjadi perpanjangan waktu dan kita tidak bisa memprediksi, sehingga kita tidak
gagap dari segi regulasi dari segala administrasi, mohon persetujuan dari
DPRD,†kata Bupati Mura Perdie M Yoseph, Selasa (31/3).
Bupati berharap, penyemprotan
disinfektan dalam rangka percepatan penanganan virus corona walaupun sudah
dilaksanakan, lebih baik lagi secara intens dilakukan dan ini juga merupakan
perintah Kapolri secara langsung.
Hal ini juga sebagai bentuk
nyata bahwa virus corona ini menjadi musuh bersama, perangi bersama dan selalu
gotong royong. “Jadi tidak ada pemahaman ini menjadi tugas gugus, tanggung
jawab Dinas Kesehatan atau menjadi leading sektor Rumah Sakit Daerah Puruk Cahu
saja. Sebab virus ini bisa menular kepada siapa saja,†imbuhnya.
Bahkan informasi dari media,
Pangeran Carles juga terkena virus corona termasuk Perdana Menteri Inggris
Boris Johnson, serta pejabat lainnya, menjadi bukti bahwa virus ini merupakan
musuh bersama.
Bupati juga mengapresiasi
jajaran Polres Mura yang semangat menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk
melakukan penyemprotan serentak oleh jajaran polres se-Indonesia, termasuk TNI,
Satpol PP dan BPBD Mura.
Ditambahkan Perdie, untuk
menyikapi penyebaran virus corona ini, tidak perlu dengan hal yang menakutkan.
Karena ini pengaru psikologis bagi masyarakat, namun tetap melakukan
pemeriksaan di 5 titik posko yang sudah ada.