SEJUMLAH kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hingga Minggu (29/8) sekitar pukul 22.40 waktu setempat masih terendam banjir. Hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 17.30–20.30 wita menyebabkan banjir di sejumlah titik.
”Berdasarkan pantauan ITS-TRC, banjir terjadi di Kampung Jawa, terutama di sekitar Jalan Pasundan, kemudian Jalan K.S. Tubun,” ujar Ketua Info Taruna Samarinda-Tim Reaksi Cepat (ITS-TRC) Samarinda Joko Iswanto seperti dilansir dari Antara di Samarinda.
Dia menambahkan, kawasan lain yang banjir adalah Fly Over Juanda, Jalan A.W. Syahrani atau simpang empat Sempaja, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kadri Oening, Jalan Belimau, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Pattimura, Jalan R.E. Martadinata, Jalan Merbabu, dan Jalan Lempake Jaya. Selain itu, banjir juga melanda Jalan Suko Rejo, sejumlah ruas jalan hingga pemukiman di Kawasan Loa Bakung, Jalan Cipto Mangun Kusumo, Perumahan Bukit Pinang, Ampera Palaran, kawasan Sungai Damai, Jalan Siti Aisyah, Jalan Cendana, dan Jalan Anang Hasim.
”Banjir juga terjadi di jalan Ir Sutami, Jalan Gerilya Dalam, Jalan Ir Juanda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Wahid Hasyim I dan II, Jalan M. Yamin, Jalan S. Parman, Jalan Pramuka, Jalan Kenangan, Jalan Damanhuri, Jalan Mugirejo, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan D.I. Panjaitan,” kata Joko.
Akibat hujan juga sempat menggenangi Jalan Merdeka Timur, Jalan Poros Samarinda Bontang kawasan Tanah Merah, Jalan Palang Merah Indonesia, Jalan Untung Suropati, Jalan H.M. Ardan, dan Jalan Barito. Menurut Joko, tinggi muka air bervariasi antara 25 hingga 50 cm. Sejumlah pengendara motor yang nekat menerobos banjir di Jalan A.W. Sjahranie akhirnya harus mendorong motornya karena mogok. Sejumlah mobil pun ada yang terjebak di jalan itu.
”Selain banjir, ITS-TRC Samarinda juga memantau adanya tiang listrik roboh di Jalan Ekonomi dekat SMK 12, Loa Buah. Kemudian ada tanah longsor di Jalan Padat Karya Gang Melati, Loa Bakung,” terang Joko.