29.9 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

Tiga Lainnya Buron, Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan di Loksado

PROKALTENG.CO-Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil meringkus satu dari empat pelaku pembunuhan sadis terhadap warga Banjarmasin bernama Kerisna (32) yang terjadi pada akhir bulan April tadi di Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS.

Korban yang merupakan warga Jalan Kelayan Gang Sederhana, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ditemukan tewas terkubur di hutan di Dusun Tataian, Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kamis (1/5/2025) lalu.

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi mengatakan, setelah dilakukan pengejaran satu dari empat pelaku berhasil diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polres HSS diback up Unit Jatanras Satreskrim Polres Kotabaru, Sabtu (19/7/2025) dini hari, sekira pukul 04.00 Wita, dengan inisial FR (36), warga Desa Ulang, Loksado, HSS.

“Pelaku berhasil diamankan di wilayah Hampang, Kotabaru,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Dari hasil interogasi, FR mengaku, saat menghilang nyawa korban tidak sendiri. Ia dibantu tiga orang temannya yang saat ini masih borun, yaitu berinisial DS, AJ dan JN.

Baca Juga :  Warga Dihebohkan Penemuan Seorang Pria Meregang Nyawa di Warung Malam

Dari hasil penyelidikan, para pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi penganiayaan tersebut. Tersangka DS memukul tubuh korban menggunakan kayu dan menggorok leher korban dengan parang, kemudaian AJ memukul tubuh korban dengan batang singkong, dan pelaku JN memukul tangan kiri korban menggunakan kayu.

“Sedangkan FR yang kita tangkap menganiaya dengan cara menebaskan parang ke tangan kanan korban hingga nyaris putus,” kata Yakin.

Dugaan motif sementara, karena terjadi kesalahpahaman antara, DPO pelaku DS, dan AJ yang curiga ke korban Kerisna yang saat kejadian tengah melintas di Desa Ulang, Loksado, HSS.

Kemudian terjadi adu mulut, hingga berujung perkelahian antara pelaku DS, AJ dan korban. Kemudian, datang tersangka JN dan FR membantu melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Setelah korban meninggal dunia, DS, AJ, dan FR membawa tubuh korban sekira 100 meter dari tempat kejadian ke dalam hutan untuk dikuburkan agar tidak diketahui orang lain,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Pelaku Pengrusakan Jembatan Robau Belum Terungkap, Polisi Intensifkan Penyelidikan

Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan adanya dugaan perkelahian di Dusun Tataian pada Rabu (30/4/2025) malam. Saat itu, aparat Polsek Loksado melakukan pengecekan ke lokasi, namun belum menemukan tanda-tanda kejadian.

Keesokan harinya, Kamis (1/5/2025) sekira pukul 10.30 Wita, warga kembali memberi informasi mengenai adanya bercak darah yang tertutup pasir di tepi jalan.

Menindak lanjuti laporan itu, tim Polsek segera menyisir area tersebut dan menemukan gundukan tanah mencurigakan di pinggir sungai.

“Setelah digali bersama tim Inafis Satreskrim, ditemukan mayat pria tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan. Leher korban hampir putus dan lengan kanan mengalami luka robek,” tutur Yakin.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan untuk proses identifikasi dan visum, sehingga diketahui korban adalah Kerisna, warga Banjarmasin.

Pencarian terhadap pelaku lainnya yang buron atau DPO terus dilakukan pihak Satres Polres HSS. (jpg)

PROKALTENG.CO-Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil meringkus satu dari empat pelaku pembunuhan sadis terhadap warga Banjarmasin bernama Kerisna (32) yang terjadi pada akhir bulan April tadi di Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS.

Korban yang merupakan warga Jalan Kelayan Gang Sederhana, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ditemukan tewas terkubur di hutan di Dusun Tataian, Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kamis (1/5/2025) lalu.

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi mengatakan, setelah dilakukan pengejaran satu dari empat pelaku berhasil diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polres HSS diback up Unit Jatanras Satreskrim Polres Kotabaru, Sabtu (19/7/2025) dini hari, sekira pukul 04.00 Wita, dengan inisial FR (36), warga Desa Ulang, Loksado, HSS.

“Pelaku berhasil diamankan di wilayah Hampang, Kotabaru,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Dari hasil interogasi, FR mengaku, saat menghilang nyawa korban tidak sendiri. Ia dibantu tiga orang temannya yang saat ini masih borun, yaitu berinisial DS, AJ dan JN.

Baca Juga :  Warga Dihebohkan Penemuan Seorang Pria Meregang Nyawa di Warung Malam

Dari hasil penyelidikan, para pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi penganiayaan tersebut. Tersangka DS memukul tubuh korban menggunakan kayu dan menggorok leher korban dengan parang, kemudaian AJ memukul tubuh korban dengan batang singkong, dan pelaku JN memukul tangan kiri korban menggunakan kayu.

“Sedangkan FR yang kita tangkap menganiaya dengan cara menebaskan parang ke tangan kanan korban hingga nyaris putus,” kata Yakin.

Dugaan motif sementara, karena terjadi kesalahpahaman antara, DPO pelaku DS, dan AJ yang curiga ke korban Kerisna yang saat kejadian tengah melintas di Desa Ulang, Loksado, HSS.

Kemudian terjadi adu mulut, hingga berujung perkelahian antara pelaku DS, AJ dan korban. Kemudian, datang tersangka JN dan FR membantu melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Setelah korban meninggal dunia, DS, AJ, dan FR membawa tubuh korban sekira 100 meter dari tempat kejadian ke dalam hutan untuk dikuburkan agar tidak diketahui orang lain,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Pelaku Pengrusakan Jembatan Robau Belum Terungkap, Polisi Intensifkan Penyelidikan

Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan adanya dugaan perkelahian di Dusun Tataian pada Rabu (30/4/2025) malam. Saat itu, aparat Polsek Loksado melakukan pengecekan ke lokasi, namun belum menemukan tanda-tanda kejadian.

Keesokan harinya, Kamis (1/5/2025) sekira pukul 10.30 Wita, warga kembali memberi informasi mengenai adanya bercak darah yang tertutup pasir di tepi jalan.

Menindak lanjuti laporan itu, tim Polsek segera menyisir area tersebut dan menemukan gundukan tanah mencurigakan di pinggir sungai.

“Setelah digali bersama tim Inafis Satreskrim, ditemukan mayat pria tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan. Leher korban hampir putus dan lengan kanan mengalami luka robek,” tutur Yakin.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan untuk proses identifikasi dan visum, sehingga diketahui korban adalah Kerisna, warga Banjarmasin.

Pencarian terhadap pelaku lainnya yang buron atau DPO terus dilakukan pihak Satres Polres HSS. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru