Site icon Prokalteng

Ada 64 Pasien Baru, Kasus HIV di Banjarbaru Meningkat

Jumlah kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Banjarbaru terus meningkat. (Ilustrasi: jawapos.com)

PROKALTENG.CO-Jumlah kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Banjarbaru terus meningkat. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru mencatat, pada tahun ini, sejak Januari hingga Oktober ditemukan 64 pasien baru yang mengidap HIV.

“Sebenarnya dengan banyaknya temuan kasus baru HIV ini dinilai baik untuk penanganannya, sebab selama ini kasus ini seperti gunung es,” kata Sekretaris KPA Banjarbaru, Edi Sampana, Minggu (17/11).

Ia mengungkapkan, dengan tambahan 64 kasus, maka kini sudah ada sekitar 600 kasus HIV di Banjarbaru. “Tapi 300 diantaranya banyak yang sudah meninggal dan pindah domisili, sedangkan sisanya ada yang masih menjalani pengobatan,” ungkapnya.

Lanjutnya, dari 600 kasus itu, lebih dari setengahnya merupakan laki-laki. “Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti masih adanya praktik prostitusi dan aktivitas seksual menyimpang, misal lelaki penyuka sesama jenis alias homoseksual,” sebutnya.

Meski begitu itu, Edi mengatakan, penyakit HIV tidak mudah menular, sehingga masyarakat tidak perlu takut dan menjauhi penderitanya.

“Kami juga mengimbau kepada warga berisiko tinggi HIV agar langsung melakukan tes, bisa ke sekretariat KPA Banjarbaru atau ke puskesmas terdekat,” pungkasnya.

Sekadar informasi, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, lalu mengganggu kemampuannya untuk melawan infeksi dan penyakit.

Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah sehingga tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit serius.

Penyebaran dan penularan HIV paling banyak disebabkan melalui hubungan intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba. (she/yn/ris/jpg)

Exit mobile version