25.1 C
Jakarta
Saturday, November 2, 2024

Jembatan Alalak Tuntas Lebih Cepat, Tapi Belum Bisa Dilintasi

PROKALTENG.CO-Sesuai kontrak, Jembatan Sungai Alalak yang disebut-sebut termegah di Pulau Kalimantan, akan tuntas pada September mendatang. Lalu bagaimana progresnya jelang berakhirnya pekerjaan?

Sempat terhambat karena dampak Covid-19, pekerjaan jembatan yang menelan dana senilai Rp278 miliar itu, diyakini akan tuntas lebih cepat, yakni pada akhir Juli mendatang. “Untuk konstruksi sudah hampir 90 persen. Tinggal menyambungkan satu segmen bentang tengah saja lagi,” terang Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin.

Diakuinya, menuntaskan segmen terakhir ini perlu ketelitian lebih. Pasalnya untuk menyesuaikan dengan bagian tengah jembatan. “Harus presisi, karena tinggal bagian tengah. Tapi berkaca bagian tengah di sisi Kabupaten Batola, kami yakin akan lancar,” ucapnya.

Untuk menuntaskan pekerjaan jembatan ini, dia menerangkan, jembatan Alalak lama yang saat ini dibuka-tutup pada pagi dan sore hari, dalam waktu dekat akan dibongkar. “Harus dibongkar, karena ada bagian yang menjadi satu kesatuan dengan jembatan baru. Di sisi lain takutnya ada yang melintas di sana,” ujarnya.

Baca Juga :  Penjaga Malam Meninggal di Gudang Kompleks

Diingatkannya, meski nanti diyakini tuntas paling lambat Agustus, jembatan tak bisa dulu dilintasi. Pasalnya, untuk dibuka khusus, harus meminta persetujuan dan penelitian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri PUPR. “Harus ada sertifikat laik fungsi jalan dulu, yang sebelumnya juga diuji coba terlebih dulu,” tukasnya.

Untuk diketahui, Jembatan Sungai Alalak yang merupakan jembatan cable stayed dengan struktur lengkung pertama di Indonesia ini, didesain dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, jembatan ini juga dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.

Yang membuat jembatan ini terkesan megah, tiap bagian lantai utama jembatan, akan dihubungkan dengan kabel baja. Ada sebanyak 24 kabel yang mengantung di bagian utama jembatan. “Tinggal satu lantai utama lagi. Kami mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Kalsel agar pekerjaan jembatan tuntas sesuai target,” tutur Syauqi.

Baca Juga :  Hari Merdeka, Tiga Terdakwa Justru Didenda Rp1 Miliar

Di sisi lain, Deputi Proyek Manajer Jembatan Sungai Alalak, Fajrin menerangkan, progres pekerjaan masih on track. Pihaknya sendiri meyakini pada akhir Agustus nanti, seluruh badan jembatan akan tersambung. “Segmen terakhir saja lagi progres fisiknya,” terangnya kemarin.

Sempat terhambat di pekerjaan tahun lalu, dikatakannya sampai saat ini belum ada kesulitan berarti untuk menuntaskan pekerjaan. “Karena sudah belajar dari segmen-segme sebelumnya, segmen terakhir ini atau pekerjaan utama, masih sama dengan segmen sebelumnya. Asal tetep fokus dan tak lengah serta tetap safety Insya Allah lancar,” yakinnya.

PROKALTENG.CO-Sesuai kontrak, Jembatan Sungai Alalak yang disebut-sebut termegah di Pulau Kalimantan, akan tuntas pada September mendatang. Lalu bagaimana progresnya jelang berakhirnya pekerjaan?

Sempat terhambat karena dampak Covid-19, pekerjaan jembatan yang menelan dana senilai Rp278 miliar itu, diyakini akan tuntas lebih cepat, yakni pada akhir Juli mendatang. “Untuk konstruksi sudah hampir 90 persen. Tinggal menyambungkan satu segmen bentang tengah saja lagi,” terang Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin.

Diakuinya, menuntaskan segmen terakhir ini perlu ketelitian lebih. Pasalnya untuk menyesuaikan dengan bagian tengah jembatan. “Harus presisi, karena tinggal bagian tengah. Tapi berkaca bagian tengah di sisi Kabupaten Batola, kami yakin akan lancar,” ucapnya.

Untuk menuntaskan pekerjaan jembatan ini, dia menerangkan, jembatan Alalak lama yang saat ini dibuka-tutup pada pagi dan sore hari, dalam waktu dekat akan dibongkar. “Harus dibongkar, karena ada bagian yang menjadi satu kesatuan dengan jembatan baru. Di sisi lain takutnya ada yang melintas di sana,” ujarnya.

Baca Juga :  Penjaga Malam Meninggal di Gudang Kompleks

Diingatkannya, meski nanti diyakini tuntas paling lambat Agustus, jembatan tak bisa dulu dilintasi. Pasalnya, untuk dibuka khusus, harus meminta persetujuan dan penelitian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri PUPR. “Harus ada sertifikat laik fungsi jalan dulu, yang sebelumnya juga diuji coba terlebih dulu,” tukasnya.

Untuk diketahui, Jembatan Sungai Alalak yang merupakan jembatan cable stayed dengan struktur lengkung pertama di Indonesia ini, didesain dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, jembatan ini juga dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.

Yang membuat jembatan ini terkesan megah, tiap bagian lantai utama jembatan, akan dihubungkan dengan kabel baja. Ada sebanyak 24 kabel yang mengantung di bagian utama jembatan. “Tinggal satu lantai utama lagi. Kami mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Kalsel agar pekerjaan jembatan tuntas sesuai target,” tutur Syauqi.

Baca Juga :  Hari Merdeka, Tiga Terdakwa Justru Didenda Rp1 Miliar

Di sisi lain, Deputi Proyek Manajer Jembatan Sungai Alalak, Fajrin menerangkan, progres pekerjaan masih on track. Pihaknya sendiri meyakini pada akhir Agustus nanti, seluruh badan jembatan akan tersambung. “Segmen terakhir saja lagi progres fisiknya,” terangnya kemarin.

Sempat terhambat di pekerjaan tahun lalu, dikatakannya sampai saat ini belum ada kesulitan berarti untuk menuntaskan pekerjaan. “Karena sudah belajar dari segmen-segme sebelumnya, segmen terakhir ini atau pekerjaan utama, masih sama dengan segmen sebelumnya. Asal tetep fokus dan tak lengah serta tetap safety Insya Allah lancar,” yakinnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru