27.9 C
Jakarta
Sunday, March 16, 2025

Tenggelam di Sungai Karang Mumus, Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

PROKALTENG.CO-Suasana tenang di Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di kawasan Jalan Tarmidi, Gang Bakti, Kelurahan Sungai Pinang Luar, mendadak berubah mencekam pada Minggu (16/3) siang.

Seorang bocah berusia sembilan tahun, Abi Maksum, dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita saat bermain bersama tiga temannya di tepi sungai.

Abi dan teman-temannya awalnya mencari ikan dengan cara memancing. Namun, keceriaan mereka berujung tragedi ketika Abi terpeleset saat hendak mengambil sesuatu di bibir sungai.

“Informasi dari teman-temannya, korban terpeleset dan jatuh ke dalam sungai,” ujar Jayus, relawan Pokdar Samarinda.

Ketiga temannya berusaha menolong, namun derasnya arus membuat mereka kewalahan. Abi pun hilang dalam pusaran air, sementara warga yang mengetahui kejadian itu segera menghubungi tim penyelamat.

Baca Juga :  Terendam Banjir, Warga Binturu “Tinggalkan” Rumah

Begitu mendapat laporan, tim gabungan yang dipimpin Tim SAR Samarinda langsung melakukan penyisiran. Dua penyelam dari tim SAR dikerahkan untuk mencari korban, dibantu oleh warga dan relawan. Area pencarian diperluas hingga radius 20 meter dari titik terakhir Abi terlihat.

Namun, harapan untuk menemukan Abi dalam keadaan selamat semakin menipis seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.02 Wita, tubuh bocah malang itu ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa.

“Korban ditemukan setelah tim gabungan menyisir area terakhir tempat ia tenggelam,” kata Koordinator Pos SAR Basarnas Samarinda, Riqi Effendi. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Suasana tenang di Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di kawasan Jalan Tarmidi, Gang Bakti, Kelurahan Sungai Pinang Luar, mendadak berubah mencekam pada Minggu (16/3) siang.

Seorang bocah berusia sembilan tahun, Abi Maksum, dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita saat bermain bersama tiga temannya di tepi sungai.

Abi dan teman-temannya awalnya mencari ikan dengan cara memancing. Namun, keceriaan mereka berujung tragedi ketika Abi terpeleset saat hendak mengambil sesuatu di bibir sungai.

“Informasi dari teman-temannya, korban terpeleset dan jatuh ke dalam sungai,” ujar Jayus, relawan Pokdar Samarinda.

Ketiga temannya berusaha menolong, namun derasnya arus membuat mereka kewalahan. Abi pun hilang dalam pusaran air, sementara warga yang mengetahui kejadian itu segera menghubungi tim penyelamat.

Baca Juga :  Terendam Banjir, Warga Binturu “Tinggalkan” Rumah

Begitu mendapat laporan, tim gabungan yang dipimpin Tim SAR Samarinda langsung melakukan penyisiran. Dua penyelam dari tim SAR dikerahkan untuk mencari korban, dibantu oleh warga dan relawan. Area pencarian diperluas hingga radius 20 meter dari titik terakhir Abi terlihat.

Namun, harapan untuk menemukan Abi dalam keadaan selamat semakin menipis seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya, sekitar pukul 17.02 Wita, tubuh bocah malang itu ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa.

“Korban ditemukan setelah tim gabungan menyisir area terakhir tempat ia tenggelam,” kata Koordinator Pos SAR Basarnas Samarinda, Riqi Effendi. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/