PROKALTENG.CO-Dua kasus kecelakaan maut terjadi di Banjarmasin selama masa liburan Idulfitri. Namun, kedua kasus ini tidak terkait arus mudik atau balik lebaran. Pertama, terjadi pada Rabu (10/4) malam, sekitar pukul 22.00 wita di Jalan Ahmad Yani km 3,5.
Seorang supeltas (sukarelawan pengatur lalu lintas) tewas dihantam Honda CBR nopol DA 2888 ND dikendarai pria berinisial MA.
Korban adalah M. Rozi, warga Jalan Kelayan B Gang Bakti, Banjarmasin Selatan. Kepala pria 31 tahun itu mendapat luka serius.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra menceritakan, pemotor itu melaju dari flyover menuju arah ke dalam kota.
Mendekati U-Turn, MA menyalip kendaraan di depannya. Tiba-tiba korban berjalan menyeberang.
MA kaget dan tak bisa menghindarinya. “Sudah kami gelar kasus, sedang diproses,” kata Edwin, Ahad (14/4).
Kasus kedua, seorang mahasiswa meninggal di Jalan Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Utara pada Sabtu (13/4) subuh.
Korban adalah Rezki Sailillah, umurnya baru 23 tahun. Warga Berangas Timur, Barito Kuala itu terjatuh bersama Yamaha Aerox nopol DA 6217 MAR yang dikendarainya.
“Peristiwa ini kecelakaan tunggal. Menurut keterangan saksi di lapangan, kendaraan korban tiba-tiba oleng sendiri dan setelahnya terjatuh,” beber Edwin.
Ditekankannya, kedua kasus kecelakaan maut ini tidak terkait arus mudik atau balik lebaran.
Namun, Edwin mengimbau, warga yang balik dari kampung halaman untuk berhati-hati.
“Perhatikan kondisi badan. Bila sudah lelah, agar beristirahat. Jangan memaksakan diri. Karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Dan, jangan berkendara saat mabuk. “Ingat, keluarga selalu menanti kita di rumah. Berharap kita pulang dengan selamat,” ujarnya. (jpg)