30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Donor Plasma Konvalesen Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Darah

BANJARMASIN, PROKALTENG.CO – Meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19 menyebabkan kebutuhan permintaan donor darah Plasma Konvalesen meningkat tinggi, dan tidak menutup kemungkinan hal yang sama, terutama bagi masyarakat Maritim (Pesisir) yang berdomisili di daerah pedalaman/pelosok, dikarenakan jarak jauh dari akses rumah sakit, ataupun terbatasnya tenaga medis.

Menyikapi hal tersebut TNI AL – Lanal Banjarmasin bekerjasama dengan Komando Armada Armada II (Koarmada), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarbaru menggelar donor darah serentak, dan donor Plasma Konvalesen. Kegiatan diikuti Prajurit (keluarga besar TNI AL), PNS, masyarakat Maritim (Pesisir), dan personel perwakilan dari unsur TNI – Polri di wilayah Kalimantan Selatan.

Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla menyampaikan, kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono SE MM melalui Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto SH MAP MTr (Han) dalam rangka pemenuhan ketersediaan donor Plasma Konvalesen untuk PMI di seluruh tanah air.

"Guna membantu kepedulian sesama untuk menuntaskan penyebaran wabah Covid-19," ucap Kolonel Laut (P) Herbiyantoko.

Seperti diketahui, lanjutnya, kebutuhan darah khususnya plasma sangat tinggi pada saat pandemi ini, oleh karena itu Lanal Banjarmasin berinisiatif mengajak, dan menggugah masyarakat untuk bersama mendonorkan darah plasma guna membantu saudara-saudara yang membutuhkannya. Karena dengan memberikan setetes darah, maka akan menyelamatkan kehidupan sesama.

Baca Juga :  Sebanyak 120 Orang Guru Meninggal karena Covid-19

"Bersyukur kita masih bisa berbagi dengan sesama melalui donor darah ini, semoga yang hadir ini mendapatkan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini. Tetap jaga kesehatan sehingga kedepan kita tetap bisa berbuat hal yang baik untuk kebersamaan seperti yang dilaksanakan ini," pungkas Danlanal Banjarmasin.

Pjs. Kepala Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Donor Plasma Konvalesen, mengatakan adapun jumlah peserta donor Plasma Konvalesen sebanyak 11 orang, dan yang lolos Screaning tiga orang, untuk peserta donor darah serentak sebanyak 84 orang, sedangkan yang lolos Screaning 63 orang.

Menurutnya kegiatan donor darah serentak dan donor Plasma Konvalesen inipun disiarkan secara langsung secara Vicon (Video Conference) dari Jakarta, dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono SE MM, didampingi Ketua PMI pusat Drs H Muhammad Jusuf Kalla, Kegiatan tersebut serentak diikuti oleh seluruh jajaran TNI AL se – Indonesia.

Baca Juga :  Atasi Banjir di Kalsel, Tata Kelola Air Perlu Ditingkatkan

"Terimah kasih atas antusiasnya warga Pesisir yang mau donor darah untuk bisa bersama-sama membantu pemulihan kesehatan di tanah air, akibat dampak dari wabah Covid-19, dan donor darah serentak ini akan menambah kekurangan stock darah PMI di Wilayah Kalimantan Selatan," ucap dr Meutia.

Adapun persyaratan utama bagi donor Plasma Konvalesen antara lain usia 18 – 60 tahun, berat minimal 55 kg, diutamakan laki laki (jika perempuan belum pernah hamil), pernah terkonfirmasi wabah Covid-19 (dibuktikan dengan surat keterangan hasil Laboratorium), surat keterangan dinyatakan sembuh/sehat dari Fasyankes, tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor dan tidak menerima transfusi darah selama 3 bulan terakhir.

"Donor Plasma Konvalesen termasuk metode terapi tambahan yang dilakukan dengan memberikan Plasma orang yang telah sembuh dari Wabah Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat, tindakan ini bertujuan untuk pasien yang berjuang untuk sembuh," jelasnya.

"Bagi pendonor yang lolos screaning akan melaksanakan donor Plasma Konvalesen dengan menggunakan mesin Apheresis," tambah dr Mutia.

BANJARMASIN, PROKALTENG.CO – Meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19 menyebabkan kebutuhan permintaan donor darah Plasma Konvalesen meningkat tinggi, dan tidak menutup kemungkinan hal yang sama, terutama bagi masyarakat Maritim (Pesisir) yang berdomisili di daerah pedalaman/pelosok, dikarenakan jarak jauh dari akses rumah sakit, ataupun terbatasnya tenaga medis.

Menyikapi hal tersebut TNI AL – Lanal Banjarmasin bekerjasama dengan Komando Armada Armada II (Koarmada), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarbaru menggelar donor darah serentak, dan donor Plasma Konvalesen. Kegiatan diikuti Prajurit (keluarga besar TNI AL), PNS, masyarakat Maritim (Pesisir), dan personel perwakilan dari unsur TNI – Polri di wilayah Kalimantan Selatan.

Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla menyampaikan, kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono SE MM melalui Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto SH MAP MTr (Han) dalam rangka pemenuhan ketersediaan donor Plasma Konvalesen untuk PMI di seluruh tanah air.

"Guna membantu kepedulian sesama untuk menuntaskan penyebaran wabah Covid-19," ucap Kolonel Laut (P) Herbiyantoko.

Seperti diketahui, lanjutnya, kebutuhan darah khususnya plasma sangat tinggi pada saat pandemi ini, oleh karena itu Lanal Banjarmasin berinisiatif mengajak, dan menggugah masyarakat untuk bersama mendonorkan darah plasma guna membantu saudara-saudara yang membutuhkannya. Karena dengan memberikan setetes darah, maka akan menyelamatkan kehidupan sesama.

Baca Juga :  Sebanyak 120 Orang Guru Meninggal karena Covid-19

"Bersyukur kita masih bisa berbagi dengan sesama melalui donor darah ini, semoga yang hadir ini mendapatkan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini. Tetap jaga kesehatan sehingga kedepan kita tetap bisa berbuat hal yang baik untuk kebersamaan seperti yang dilaksanakan ini," pungkas Danlanal Banjarmasin.

Pjs. Kepala Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indrasakti selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Donor Plasma Konvalesen, mengatakan adapun jumlah peserta donor Plasma Konvalesen sebanyak 11 orang, dan yang lolos Screaning tiga orang, untuk peserta donor darah serentak sebanyak 84 orang, sedangkan yang lolos Screaning 63 orang.

Menurutnya kegiatan donor darah serentak dan donor Plasma Konvalesen inipun disiarkan secara langsung secara Vicon (Video Conference) dari Jakarta, dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono SE MM, didampingi Ketua PMI pusat Drs H Muhammad Jusuf Kalla, Kegiatan tersebut serentak diikuti oleh seluruh jajaran TNI AL se – Indonesia.

Baca Juga :  Atasi Banjir di Kalsel, Tata Kelola Air Perlu Ditingkatkan

"Terimah kasih atas antusiasnya warga Pesisir yang mau donor darah untuk bisa bersama-sama membantu pemulihan kesehatan di tanah air, akibat dampak dari wabah Covid-19, dan donor darah serentak ini akan menambah kekurangan stock darah PMI di Wilayah Kalimantan Selatan," ucap dr Meutia.

Adapun persyaratan utama bagi donor Plasma Konvalesen antara lain usia 18 – 60 tahun, berat minimal 55 kg, diutamakan laki laki (jika perempuan belum pernah hamil), pernah terkonfirmasi wabah Covid-19 (dibuktikan dengan surat keterangan hasil Laboratorium), surat keterangan dinyatakan sembuh/sehat dari Fasyankes, tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor dan tidak menerima transfusi darah selama 3 bulan terakhir.

"Donor Plasma Konvalesen termasuk metode terapi tambahan yang dilakukan dengan memberikan Plasma orang yang telah sembuh dari Wabah Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat, tindakan ini bertujuan untuk pasien yang berjuang untuk sembuh," jelasnya.

"Bagi pendonor yang lolos screaning akan melaksanakan donor Plasma Konvalesen dengan menggunakan mesin Apheresis," tambah dr Mutia.

Terpopuler

Artikel Terbaru