27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Dugaan Kekerasan pada Wanita Palangka Raya Viral, Polisi Lakukan Pendalaman

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Media sosial Instagram Kota Palangka Raya dikejutkan oleh dugaan aksi kekerasan terhadap wanita berinisial SF. Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut dan saat ini masih dalam tahap pendalaman.

“Laporan sudah masuk. Kami sedang melengkapi saksi dan visum,” ujar Kompol Ronny M. Nababan singkat kepada Prokalteng.co pada Rabu (28/8/2024).

SF, melalui akun Instagram pribadinya @jennslio, memposting beberapa foto yang menunjukkan bagian tubuhnya mengalami lebam biru yang diduga akibat kekerasan.

Menanggapi isu ini, Satgas PPA Kalimantan Tengah, Widya Kumala, menyatakan keprihatinannya jika dugaan kekerasan tersebut terbukti benar.

Baca Juga :  Tidak Puas Jawaban Perusahaan, Kantor dan Mobil Dirusak Massa

“Jika ini benar terjadi, sangat keterlaluan, apalagi jika dilakukan oleh pacar. Kami akan melakukan pendampingan dan terus mencari cara untuk berkomunikasi dengan korban, memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan,” tandasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Media sosial Instagram Kota Palangka Raya dikejutkan oleh dugaan aksi kekerasan terhadap wanita berinisial SF. Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut dan saat ini masih dalam tahap pendalaman.

“Laporan sudah masuk. Kami sedang melengkapi saksi dan visum,” ujar Kompol Ronny M. Nababan singkat kepada Prokalteng.co pada Rabu (28/8/2024).

SF, melalui akun Instagram pribadinya @jennslio, memposting beberapa foto yang menunjukkan bagian tubuhnya mengalami lebam biru yang diduga akibat kekerasan.

Menanggapi isu ini, Satgas PPA Kalimantan Tengah, Widya Kumala, menyatakan keprihatinannya jika dugaan kekerasan tersebut terbukti benar.

Baca Juga :  Tidak Puas Jawaban Perusahaan, Kantor dan Mobil Dirusak Massa

“Jika ini benar terjadi, sangat keterlaluan, apalagi jika dilakukan oleh pacar. Kami akan melakukan pendampingan dan terus mencari cara untuk berkomunikasi dengan korban, memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru