PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah penganiayaan berat (anirat) terjadi di pangkalan ojek online Pasar Mini, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian bermula dari cekcok dan saling ejek antara dua pemuda yang berujung pada perkelahian dan aksi kekerasan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, melalui Kanit SPKT 2 Ipda Tri Marsono, menjelaskan bahwa korban berinisial AM (23), seorang mahasiswa, mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan punggung akibat serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang juga mahasiswa berinisial AW (21). Pelaku menyerang korban dengan pisau lipat.
Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di depan Alfamart di Jalan Tjilik Riwut Km. 8, tidak lama setelah kejadian, dan diserahkan kepada Piket Jatanras Satreskrim Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban kini telah mendapat pertolongan medis dan masih dalam pemantauan tim medis di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Kami mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan bijak tanpa kekerasan,” tandasnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebuah penganiayaan berat (anirat) terjadi di pangkalan ojek online Pasar Mini, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian bermula dari cekcok dan saling ejek antara dua pemuda yang berujung pada perkelahian dan aksi kekerasan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, melalui Kanit SPKT 2 Ipda Tri Marsono, menjelaskan bahwa korban berinisial AM (23), seorang mahasiswa, mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan punggung akibat serangan menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang juga mahasiswa berinisial AW (21). Pelaku menyerang korban dengan pisau lipat.
Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di depan Alfamart di Jalan Tjilik Riwut Km. 8, tidak lama setelah kejadian, dan diserahkan kepada Piket Jatanras Satreskrim Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban kini telah mendapat pertolongan medis dan masih dalam pemantauan tim medis di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Kami mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan bijak tanpa kekerasan,” tandasnya. (jef)
