27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Idap Agorafobia, Pemuda Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

KASONGAN,PROKALTENG.CO – Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Kota Kasongan Kabupaten Katingan. Kali ini, warga di Jalan Palangka Raya, Kelurahan Kasongan Lama, Yedy (27) ditemukan tewas gantung diri di dapur tempat kediaman orang tuanya, Kamis (25/11) sekitar pukul 11.50 wib.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula ketika ibu kandung korban bernama Kesrani duduk di depan rumah bersama korban Yedy. Tidak lama kemudian korban pamit ke dapur dengan alasan haus. Namun setelah itu, korban tidak  keluar dari dapur.

Mengetahui hal itu, ibunya curiga dan menyusul ke dapur. Ketika itulah ibunya kaget, melihat korban sudah tergantung dengan sebuah tali nilon yang terikat di bagian lehernya.

Baca Juga :  Seorang ABK Asal Sumsel Ditemukan Tewas di Ruang Palka Tongkang

Selanjutnya, ibu korban lari keluar rumah dan memanggil tetangga di sekitar. Tak lama kemudian warga pun langsung berdatangan, hingga membuat lokasi kejadian menjadi ramai. Peristiwa ini juga langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Sejumlah petugas dipimpin langsung Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH, datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Iptu Eko Priono SH MH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya kemarin (Kamis, red) mas,” kata Kapolsek, Jumat (26/11).

Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, motif korban bunuh diri karena memiliki masalah pada kejiwaan berupa rasa takut yang berlebihan atau Agorafobia. “Korban sering berhalusinasi dengan mengatakan bahwa banyak orang yang ingin berbuat jahat terhadap dirinya.

Baca Juga :  Tabrak Tronton Parkir, Mobil PCNU Katingan Terguling

Ini sudah diderita selama kurang lebih dua tahun belakangan. Namun rasa takut berlebihan yang dirasa korban, tidak ada dasarnya. Karena tidak ada fakta yang seperti korban katakan. Dari situlah ayah kandung korban menyimpulkan, anaknya memiliki masalah gangguan kejiwaan,” jelas Kapolsek.

Kemudian hasil visum lanjutnya, juga tidak ada tanda kekerasan pada bagian tubuh korban. “Ini murni gantung diri. Kita juga telah mengamankan barang bukti berupa tali nilon sepanjang kurang lebih 50 meter, dan barang bukti lainnya,” ungkap mantan Kasat Intel Polres Katingan ini. (eri/kpg)

KASONGAN,PROKALTENG.CO – Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Kota Kasongan Kabupaten Katingan. Kali ini, warga di Jalan Palangka Raya, Kelurahan Kasongan Lama, Yedy (27) ditemukan tewas gantung diri di dapur tempat kediaman orang tuanya, Kamis (25/11) sekitar pukul 11.50 wib.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula ketika ibu kandung korban bernama Kesrani duduk di depan rumah bersama korban Yedy. Tidak lama kemudian korban pamit ke dapur dengan alasan haus. Namun setelah itu, korban tidak  keluar dari dapur.

Mengetahui hal itu, ibunya curiga dan menyusul ke dapur. Ketika itulah ibunya kaget, melihat korban sudah tergantung dengan sebuah tali nilon yang terikat di bagian lehernya.

Baca Juga :  Seorang ABK Asal Sumsel Ditemukan Tewas di Ruang Palka Tongkang

Selanjutnya, ibu korban lari keluar rumah dan memanggil tetangga di sekitar. Tak lama kemudian warga pun langsung berdatangan, hingga membuat lokasi kejadian menjadi ramai. Peristiwa ini juga langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Sejumlah petugas dipimpin langsung Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH, datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Iptu Eko Priono SH MH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya kemarin (Kamis, red) mas,” kata Kapolsek, Jumat (26/11).

Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, motif korban bunuh diri karena memiliki masalah pada kejiwaan berupa rasa takut yang berlebihan atau Agorafobia. “Korban sering berhalusinasi dengan mengatakan bahwa banyak orang yang ingin berbuat jahat terhadap dirinya.

Baca Juga :  Tabrak Tronton Parkir, Mobil PCNU Katingan Terguling

Ini sudah diderita selama kurang lebih dua tahun belakangan. Namun rasa takut berlebihan yang dirasa korban, tidak ada dasarnya. Karena tidak ada fakta yang seperti korban katakan. Dari situlah ayah kandung korban menyimpulkan, anaknya memiliki masalah gangguan kejiwaan,” jelas Kapolsek.

Kemudian hasil visum lanjutnya, juga tidak ada tanda kekerasan pada bagian tubuh korban. “Ini murni gantung diri. Kita juga telah mengamankan barang bukti berupa tali nilon sepanjang kurang lebih 50 meter, dan barang bukti lainnya,” ungkap mantan Kasat Intel Polres Katingan ini. (eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru