27.1 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

Tewasnya Siti Hamdah Diduga Bukan Korban Perampokan, Tapi Pembunuhan

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Tragedi berdarah di Jalan Patih Rumbih Nomor ,38 RT. 01 RW 04 Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, yang menyebabkan korban Siti Hamdah (56) meninggal dengan luka tusukan di pundak sebelah kanan, dan anaknya Solahudin (28) luka-luka sayatan di leher, Sabtu (22/1) Pukul 09.00 WIB, mulai menemui titik terang.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, saat dikonfirmasi Senin (24/1), mengatakan kejadian yang merenggut nyawa tersebut dalam penyelidikan, dan mudahan dalam waktu cepat bisa terungkap dengan menangkap pelakunya.

“Dugaan awal hanya pembunuhan, karena tidak ada barang-barang yang hilang, dan masih menulusuri motif-motif,” ungkap AKBP Manang Soebeti.

Perwira menengah ini menjelaskan, anggotanya masih mendalami keterangan saksi-saksi, antara lain korban Solahudin yang masih hidup mengalami luka di leher, dan tetangga korban. “Kita optimis segera terungkap, dan anggota masih berkerja,” tegasnya.

Baca Juga :  Saksi Tertekan oleh Atasan, Keterangannya Tidak Benar

Kapolres, sampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas tidak terpengaruh adanya kejadian tersebut, dan tetap waspada dengan melakukan aktifitas sehari-hari.

“Imbauan kepada masyarakat jangan resah, tetap aktifitas seperti biasanya, dan secara umum di Kabupaten Kapuas kondisinya sangat kondusif,” pungkasnya. (alh)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Tragedi berdarah di Jalan Patih Rumbih Nomor ,38 RT. 01 RW 04 Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, yang menyebabkan korban Siti Hamdah (56) meninggal dengan luka tusukan di pundak sebelah kanan, dan anaknya Solahudin (28) luka-luka sayatan di leher, Sabtu (22/1) Pukul 09.00 WIB, mulai menemui titik terang.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, saat dikonfirmasi Senin (24/1), mengatakan kejadian yang merenggut nyawa tersebut dalam penyelidikan, dan mudahan dalam waktu cepat bisa terungkap dengan menangkap pelakunya.

“Dugaan awal hanya pembunuhan, karena tidak ada barang-barang yang hilang, dan masih menulusuri motif-motif,” ungkap AKBP Manang Soebeti.

Perwira menengah ini menjelaskan, anggotanya masih mendalami keterangan saksi-saksi, antara lain korban Solahudin yang masih hidup mengalami luka di leher, dan tetangga korban. “Kita optimis segera terungkap, dan anggota masih berkerja,” tegasnya.

Baca Juga :  Saksi Tertekan oleh Atasan, Keterangannya Tidak Benar

Kapolres, sampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas tidak terpengaruh adanya kejadian tersebut, dan tetap waspada dengan melakukan aktifitas sehari-hari.

“Imbauan kepada masyarakat jangan resah, tetap aktifitas seperti biasanya, dan secara umum di Kabupaten Kapuas kondisinya sangat kondusif,” pungkasnya. (alh)

Terpopuler

Artikel Terbaru