32.7 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Viral Video Tawuran dan Mabuk-mabukan di Taman Kuliner, Ini Kata Kapolresta

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Unggahan seorang warga di media sosial Facebook di Palangka Raya viral. Pada postingan yang mengunggah beberapa buah video itu memperlihatkan ramainya aktivitas di kawasan Taman Kuliner Tunggal Sangomang Palangka Raya pada tengah malam, bahkan dinihari.

Video yang diunggah tersebut di antaranya memperlihatkan sekelompok anak muda atau remaja yang terlibat perkelahian. Bahkan salah satu video juga memperlihatkan sekelompok perempuan yang juga terlibat saling jambak.

Selain itu, ada pula video yang memperlihatkan ramainya salah satu cafe yang masih buka di atas pukul 23.00 Wib dengan memutar lagu-lagu house musik yang cukup keras.

“Miris melihat kondisi taman kuliner tunggal Sangomang sekarang, sudah bukan lagi jadi ikon wisata kuliner tapi jadi ikon minum-minum keras, dan tempat dugem bahkan hampir tiap malam diwarnai dengan pertengkaran dan perkelahian anak muda. Mohon kepada dinas terkait dan walikota Palangka Raya agar menertibkan para pedagang yang menyalah gunakan fungsi lapak jualan dengan menjual berbagai minuman keras secara sembunyi satpol pp, kepolisian, juga harus menertibkan,” demikian tulis akun Facebook atas nama Yoyon Bassman yang diunggah pada 18 November 2021.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pemilik 29,62 Gram Sabu di Jalan Wengga Metropolitan Sampit

Pantauan prokalteng.co, hingga Senin (22/11/2021) malam, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 642 kali dan mendapat 395 komentar.

Menanggapi unggahan yang viral tersebut, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya guna melakukan penertiban cafe-cafe yang diduga menjual minuman keras secara sembunyi-sembunyi.

“Kita akan lebih giatkan lagi patroli, meskipun patroli sudah terlaksana tapi tetap menjadi prioritas lagi dimana lokasi cafe yang ada di Jalan Yosudarso,” ucapnya saat dihubungi via telepon oleh Prokalteng, Senin (22/11/2021).

Terlebih lagi hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerawanan kriminalitas atau hal yang mungkin saja terjadi, seperti perkelahian yang diduga diakibatkan dari minuman keras seperti yang telah terjadi.

Baca Juga :  Terdakwa Penggelapan Uang CU Betang Asi Jalani Sidang Pertama

“Selain itu kita akan terus lakukan patroli setiap malam dan tentunya kita akan lebih intensifkan lagi daerah yang menjadi pusat keramaian salah satunya cafe yang ada Jalan Yosudarso,” ungkapnya.

Sementara itu, ratusan komentar warganet pun membanjiri unggahan tersebut. Beberapa di antaranya seperti:

“Mna satgas nya… Pihak brwajib nya PD kemana… Kmren2 aktiv knpa jd sunyi skarang.. Msih pandemi gk yaa kita..?? 🥴🤦🤷” komentar Rachelia Leo Mangkin.

“Ya Allah …benar benar miris melihat kejadian seperti ini.. Ya Allah..sadarkan anak-anak ini dgn tugas dan tanggungjawab nya benar, demi masa depan mereka,” tulis akun Tersy Sugiyanto.

“Ditempat-tempat lain sering diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan,,tapi ditempat ini saya liat orang-orang berkerumun,tidak pakai masker,tidak jaga jarak,,tapi tidak ada yg membubarkan..ADA APA.?? apa ada ADUL.??” tulis akun Fauzi Fahmi.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Unggahan seorang warga di media sosial Facebook di Palangka Raya viral. Pada postingan yang mengunggah beberapa buah video itu memperlihatkan ramainya aktivitas di kawasan Taman Kuliner Tunggal Sangomang Palangka Raya pada tengah malam, bahkan dinihari.

Video yang diunggah tersebut di antaranya memperlihatkan sekelompok anak muda atau remaja yang terlibat perkelahian. Bahkan salah satu video juga memperlihatkan sekelompok perempuan yang juga terlibat saling jambak.

Selain itu, ada pula video yang memperlihatkan ramainya salah satu cafe yang masih buka di atas pukul 23.00 Wib dengan memutar lagu-lagu house musik yang cukup keras.

“Miris melihat kondisi taman kuliner tunggal Sangomang sekarang, sudah bukan lagi jadi ikon wisata kuliner tapi jadi ikon minum-minum keras, dan tempat dugem bahkan hampir tiap malam diwarnai dengan pertengkaran dan perkelahian anak muda. Mohon kepada dinas terkait dan walikota Palangka Raya agar menertibkan para pedagang yang menyalah gunakan fungsi lapak jualan dengan menjual berbagai minuman keras secara sembunyi satpol pp, kepolisian, juga harus menertibkan,” demikian tulis akun Facebook atas nama Yoyon Bassman yang diunggah pada 18 November 2021.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pemilik 29,62 Gram Sabu di Jalan Wengga Metropolitan Sampit

Pantauan prokalteng.co, hingga Senin (22/11/2021) malam, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 642 kali dan mendapat 395 komentar.

Menanggapi unggahan yang viral tersebut, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya guna melakukan penertiban cafe-cafe yang diduga menjual minuman keras secara sembunyi-sembunyi.

“Kita akan lebih giatkan lagi patroli, meskipun patroli sudah terlaksana tapi tetap menjadi prioritas lagi dimana lokasi cafe yang ada di Jalan Yosudarso,” ucapnya saat dihubungi via telepon oleh Prokalteng, Senin (22/11/2021).

Terlebih lagi hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerawanan kriminalitas atau hal yang mungkin saja terjadi, seperti perkelahian yang diduga diakibatkan dari minuman keras seperti yang telah terjadi.

Baca Juga :  Terdakwa Penggelapan Uang CU Betang Asi Jalani Sidang Pertama

“Selain itu kita akan terus lakukan patroli setiap malam dan tentunya kita akan lebih intensifkan lagi daerah yang menjadi pusat keramaian salah satunya cafe yang ada Jalan Yosudarso,” ungkapnya.

Sementara itu, ratusan komentar warganet pun membanjiri unggahan tersebut. Beberapa di antaranya seperti:

“Mna satgas nya… Pihak brwajib nya PD kemana… Kmren2 aktiv knpa jd sunyi skarang.. Msih pandemi gk yaa kita..?? 🥴🤦🤷” komentar Rachelia Leo Mangkin.

“Ya Allah …benar benar miris melihat kejadian seperti ini.. Ya Allah..sadarkan anak-anak ini dgn tugas dan tanggungjawab nya benar, demi masa depan mereka,” tulis akun Tersy Sugiyanto.

“Ditempat-tempat lain sering diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan,,tapi ditempat ini saya liat orang-orang berkerumun,tidak pakai masker,tidak jaga jarak,,tapi tidak ada yg membubarkan..ADA APA.?? apa ada ADUL.??” tulis akun Fauzi Fahmi.

Terpopuler

Artikel Terbaru