PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah menemukan 13 orang positif narkotika di sejumlah tempat hiburan malam (THM), Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu (18/5/2024) malam.
Kepala Bidang Pemberantasan di BNNP Kalteng, Kombes Pol Agustiyanto mengatakan 13 orang dengan rincian 11 laki-laki dan 2 perempuan tersebut ditemukan di THM Luna, Zoom dan Octagon.
“Kami akan terus melakukan operasi. Pengunjung yang positif ini kami rehabilitasi berjalan sampai dia sembuh. Kami juga akan terus mengontrol yang negatif,” ucap Kabid Pemberantasan kepada Prokalteng.co pada Rabu, (22/5/2024).
Kombes Pol Agustiyanto mengatakan, pihaknya datang ke sejumlah THM di Kota Palangkaraya dan langsung melakukan pengecekan urine pengunjung di tempat. Pihaknya menemukan 13 orang itu dari 139 orang yang dilakukan pengecekan urine.
“Kami baru sekali melakukan ini. Saya lihat yang perlu diperhatikan adalah yang positif, sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin. Yang positif kami kasih surat peringatan. Kami menanyakan dapat dari mana, untuk saat ini yang rehabilitasi belum kami tanyakan,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah menemukan 13 orang positif narkotika di sejumlah tempat hiburan malam (THM), Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu (18/5/2024) malam.
Kepala Bidang Pemberantasan di BNNP Kalteng, Kombes Pol Agustiyanto mengatakan 13 orang dengan rincian 11 laki-laki dan 2 perempuan tersebut ditemukan di THM Luna, Zoom dan Octagon.
“Kami akan terus melakukan operasi. Pengunjung yang positif ini kami rehabilitasi berjalan sampai dia sembuh. Kami juga akan terus mengontrol yang negatif,” ucap Kabid Pemberantasan kepada Prokalteng.co pada Rabu, (22/5/2024).
Kombes Pol Agustiyanto mengatakan, pihaknya datang ke sejumlah THM di Kota Palangkaraya dan langsung melakukan pengecekan urine pengunjung di tempat. Pihaknya menemukan 13 orang itu dari 139 orang yang dilakukan pengecekan urine.
“Kami baru sekali melakukan ini. Saya lihat yang perlu diperhatikan adalah yang positif, sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin. Yang positif kami kasih surat peringatan. Kami menanyakan dapat dari mana, untuk saat ini yang rehabilitasi belum kami tanyakan,” tandasnya. (jef)
