PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kejadian mengejutkan terjadi pada Jumat malam (20/9/2024) di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya. Seorang wanita berinisial M, yang merupakan warga Jalan G. Obos 9, diduga berencana melakukan bunuh diri dari ketinggian jembatan.
Aksi nekat ini menarik perhatian para pengendara yang melintas di lokasi tersebut. M, yang berstatus sebagai ibu rumah tangga, berusaha melompat dari jembatan akibat masalah keluarga yang menghimpitnya.
“Saya bersama tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) dan pihak Kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ungkap Widya Kumala Wati, dari Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kalimantan Tengah.
Widya menjelaskan bahwa M merasa tidak mampu menanggung beban hidup yang berat. Ia juga mengungkapkan bahwa tindakan serupa sudah dilakukan oleh wanita tersebut dua kali sebelumnya, namun berhasil digagalkan.
“Saat kami tiba, wanita itu sudah turun dan duduk di bagian bawah jembatan. Beruntung, berkat bujukan dari suaminya dan bantuan dari Polresta Palangka Raya, M akhirnya mau kembali ke atas,” tambah Widya.
Aksi nekat ini bisa digagalkan setelah proses bujukan secara perlahan oleh suaminya. M pun kemudian didampingi pulang ke rumahnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kejadian mengejutkan terjadi pada Jumat malam (20/9/2024) di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya. Seorang wanita berinisial M, yang merupakan warga Jalan G. Obos 9, diduga berencana melakukan bunuh diri dari ketinggian jembatan.
Aksi nekat ini menarik perhatian para pengendara yang melintas di lokasi tersebut. M, yang berstatus sebagai ibu rumah tangga, berusaha melompat dari jembatan akibat masalah keluarga yang menghimpitnya.
“Saya bersama tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) dan pihak Kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima laporan,” ungkap Widya Kumala Wati, dari Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kalimantan Tengah.
Widya menjelaskan bahwa M merasa tidak mampu menanggung beban hidup yang berat. Ia juga mengungkapkan bahwa tindakan serupa sudah dilakukan oleh wanita tersebut dua kali sebelumnya, namun berhasil digagalkan.
“Saat kami tiba, wanita itu sudah turun dan duduk di bagian bawah jembatan. Beruntung, berkat bujukan dari suaminya dan bantuan dari Polresta Palangka Raya, M akhirnya mau kembali ke atas,” tambah Widya.
Aksi nekat ini bisa digagalkan setelah proses bujukan secara perlahan oleh suaminya. M pun kemudian didampingi pulang ke rumahnya. (jef)
