Site icon Prokalteng

Empat Korban Tenggelam di DAS Kahayan Ditemukan, Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Jenazah

Tim SAR melakukan evakuasi terhadap empat korban tenggelam di DAS Kahayan, Sabtu (17/8/2024) dini hari. (FOTO: IST)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Empat korban perahu tenggelam di DAS Kahayan, Jumat (16/8/2024), akhirnya ditemukan pada Sabtu (17/8/2024) dini hari. Tragedi ini terjadi di kawasan Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, dekat pelabuhan PT Menteng Kencana Mas (MKM), bukan di Desa Pangkoh, Kecamatan Pandih Batu sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Kasi Humas Polres Pulang Pisau, AKP Daspin, menjelaskan bahwa pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan tubuh mengapung.

Ketiga korban tersebut adalah Rori Tri Amirudin, Anwar Siddiiq Purnomo, dan Ahmad Mustofa. Lokasi penemuan ketiganya berada sekitar 400 meter dari hulu tempat kejadian perkara (TKP).

Selang 20 menit kemudian, sekitar pukul 01.20 WIB, tim gabungan kembali menemukan satu jenazah yang diduga adalah Agung Prasetyo Budi.

Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari hilir TKP awal, tepatnya di kawasan DAS Kahayan Desa Maliku. Keempat korban segera dievakuasi ke RSUD Pulang Pisau untuk proses visum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, identitas keempat korban adalah Anwar Sidiq Purnomo (32) warga Jalan Menteri Empat Gang Ruhui Rahayu, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan; Agung Prasetyo Budi (24) warga Desa Bukit Sungkai, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara; Ahmad Mustofa (25) warga Kelurahan Prasutan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah; dan Rori Tri Amirudin (27) warga Kelurahan Nongko Sawit, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Kami akan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk penyerahan jenazah. Selain itu, kami juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan menyelidiki adanya unsur pidana dalam kecelakaan lalu lintas air ini,” ujar AKP Daspin.

Sebelumnya, Kalteng Pos (Grub Prokalteng.co) melaporkan bahwa para korban merupakan tim dari Jastekindo yang akan melakukan sertifikasi alat reg III tahap 2 di PT MKM.

Mereka menggunakan perahu kecil tanpa dilengkapi dengan pelampung (life jacket) untuk menuju pelabuhan PT MKM.

Namun, perahu tersebut tenggelam sebelum mencapai tujuan. Dari enam orang yang berada di perahu, dua berhasil selamat, sementara empat lainnya hanyut dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. (art)

Exit mobile version