PROKALTENG.CO-Pria berinisial RB (24) warga Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) ditemukan tidak bernyawa di kebun karet dekat pemandian Talawai wilayah Bangi Wao, Senin (15/7/2024) kemarin.
Dilansir dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Selasa (16/7/2024), RB ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali. Kondisi tubuhnya sudah membusuk hingga mengeluarkan aroma tidak sedap. Korban diketahui bekerja pada salah satu tambang batu bara.
Tubuh RB juga terlihat sudah membengkak mengeluarkan cairan dan penuh belatung. Di lokasi kejadian, juga terdapat sepeda motor Jupiter Z warna biru, diduga sebagai tempat berpijak korban mengakhiri hidupnya. Jasad pemuda tersebut ditemukan tergantung pertama kali oleh orang tua yang hendak pergi untuk berkebun sekira pukul 06.30 WIB.
Belum diketahui jelas apa yang membuat korban sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sementara ini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Tamiang Layang. Namun pihak kepolisian belum keterangan secara resmi atas peristiwa tersebut.
Ketua BPD Desa Haringen, Epuyani, mengaku mengetahui informasi penemuan jasad warga itu dari pihak keluarga. Ia mendatangi ke TKP mendampingi orang tua korban.
“Sudah beberapa hari ini tidak pulang,” ujarnya singkat. (ell/cen/kpg)
PROKALTENG.CO-Pria berinisial RB (24) warga Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) ditemukan tidak bernyawa di kebun karet dekat pemandian Talawai wilayah Bangi Wao, Senin (15/7/2024) kemarin.
Dilansir dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Selasa (16/7/2024), RB ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali. Kondisi tubuhnya sudah membusuk hingga mengeluarkan aroma tidak sedap. Korban diketahui bekerja pada salah satu tambang batu bara.
Tubuh RB juga terlihat sudah membengkak mengeluarkan cairan dan penuh belatung. Di lokasi kejadian, juga terdapat sepeda motor Jupiter Z warna biru, diduga sebagai tempat berpijak korban mengakhiri hidupnya. Jasad pemuda tersebut ditemukan tergantung pertama kali oleh orang tua yang hendak pergi untuk berkebun sekira pukul 06.30 WIB.
Belum diketahui jelas apa yang membuat korban sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sementara ini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Tamiang Layang. Namun pihak kepolisian belum keterangan secara resmi atas peristiwa tersebut.
Ketua BPD Desa Haringen, Epuyani, mengaku mengetahui informasi penemuan jasad warga itu dari pihak keluarga. Ia mendatangi ke TKP mendampingi orang tua korban.
“Sudah beberapa hari ini tidak pulang,” ujarnya singkat. (ell/cen/kpg)
