KASONGAN, PROKALTENG.CO – Warga Jalan Soekarno-Hatta Kota Kasongan mendadak geger. Pasalnya seorang pria bernama Erwin dengan status sebagai suami, tega menganiaya istrinya bernama Tentri Pratiwi di pinggir jalan poros kabupaten arah Tumbang Samba. Peristiwa ini terjadi di komplek Ruko milik Kantor LPTQ Kabupaten Katingan atau sebelah Kantor Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 12.07 WIB.
Dari informasi yang didapat, awal mula kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini bermula ketika pelaku Erwin datang ke tempat istrinya bekerja di Sira Salon. Waktu itu korban Tentri Pratiwi yang merupakan karyawan salon itu sedang bekerja melayani pelanggannya. Lalu ketika pelaku datang, langsung marah-marah dengan istrinya.
Di situ sempat terjadi cekcok antar keduanya. Dalam kondisi emosi, korban langsung diseret dari dalam salon menuju pinggir jalan. Tak hanya itu korban berupaya melepaskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar. Melihat itu beberapa orang warga juga turut berupaya menenangkan pelaku. Namun pelaku tetap emosi dan berupaya menyeret istrinya ke arah motornya.
Sesampai di motor pelaku, rupanya korban sempat melepaskan kunci motor dan melemparkannya ke arah belakang. Mengetahui kunci motornya dilepas oleh korban. Pelaku semakin emosi, lalu memukul ke arah kepala bagian belakang istrinya. Tak sampai disitu, korban juga kembali mendapat tindak kekerasan dari pelaku. Melihat itu warga pun langsung bereaksi menahan dan memegang pelaku. Bahkan ada yang berupaya mau memukulnya.
Situasi itu langsung dimanfaatkan istrinya untuk menyelamatkan diri dan masuk kembali ke dalam salon tempatnya bekerja. Selanjutnya peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Beberapa orang anggota Polsek Katingan Hilir langsung menuju tempat kejadian. Namun sayangnya pelaku lebih dulu melarikan diri.
Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Prono ketika dikonfirmas mengatakan, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ketika kita datang ke lokasi kejadian pelaku sudah kabur melarikan diri,” kata Kapolsek kepada wartawan.
Kemudian mereka kini sudah membawa korban ke ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan Visum Et Repertum. “Jadi kita sudah menerima laporan, dan meminta keterangan sejumlah saksi. Ini masih dalam proses lidik dan mencari pelakunya,” ujar Eko.(eri)