28.2 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Awas! Faktor Ekonomi Dominasi Picu KDRT

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dipicu beberapa faktor. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja, penyebab kasus KDRT di Kabupaten Pulang Pisau didominasi faktor ekonomi.

“Faktor ekonomi yang mengakibatkan rumah tangga menjadi kurang harmonis. Sejauh ini KDRT di Kabupaten Pulang Pisau sering dialami para perempuan yaitu para ibu rumah tangga,” kata Bawa beberapa waktu lalu.

Bawa mengaku, pihaknya hingga saat ini terus melakukan upaya pencegahan agar KDRT terhadap perempuan tidak terjadi lagi. Menurut bawa, peran masyarakat untuk menekan KDRT harus ikut adil dan berperan aktif. “Seperti melakukan pelaporan jika ada KDRT,” ucapnya.

Baca Juga :  SUNGGUH TEGA! Suami Penuh Emosional Aniaya Istri di Pinggir Jalan

Bawa mengungkapkan, sejauh ini masih ada masyarakat yang tidak mau melaporkan saat melihat tindak KDRT ke pada pihak yang berwajib. Padahal, jika masyarakat bisa mengadu atau memberikan laporan bisa membantu untuk meredam kekerasan tersebut.

Dia menambahkan, sebagai penunjang pencegahan KDRT peran dari stakeholder atau pihak terkait lainnya bisa ikut terlibat. Seperti memfasilitasi masyarakat bisa melakukan pengaduan jika ada tindak kekerasan terhadap perempuan. Bawa berharap, tindak KDRT, khususnya pada para wanita di Kabupaten Pulang Pisau tidak terjadi lagi. Meskipun, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah.

Tetapi, harus bisa diselesaikan dengan cara yang tidak sampai mengakibatkan KDRT. Untuk itu, sebagai tidak lanjut ke depan pihaknya akan mendatangkan psikolog guna memberikan fasilitas dan edukasi kepada masyarakat untuk menangani permasalahan ini.

Baca Juga :  Di Kecamatan Pandih Batu, Bupati Pulang Pisau Pamitan ke Mayarakat

“Dengan tujuan, agar masyarakat bisa tahu bagaimana cara meredam KDRT. Sehingga kasus KDRT di Kabupaten Pulang Pisau tidak terjadi,” tandasnya. (art/kpg/hnd)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dipicu beberapa faktor. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau dr Bawa Budi Raharja, penyebab kasus KDRT di Kabupaten Pulang Pisau didominasi faktor ekonomi.

“Faktor ekonomi yang mengakibatkan rumah tangga menjadi kurang harmonis. Sejauh ini KDRT di Kabupaten Pulang Pisau sering dialami para perempuan yaitu para ibu rumah tangga,” kata Bawa beberapa waktu lalu.

Bawa mengaku, pihaknya hingga saat ini terus melakukan upaya pencegahan agar KDRT terhadap perempuan tidak terjadi lagi. Menurut bawa, peran masyarakat untuk menekan KDRT harus ikut adil dan berperan aktif. “Seperti melakukan pelaporan jika ada KDRT,” ucapnya.

Baca Juga :  SUNGGUH TEGA! Suami Penuh Emosional Aniaya Istri di Pinggir Jalan

Bawa mengungkapkan, sejauh ini masih ada masyarakat yang tidak mau melaporkan saat melihat tindak KDRT ke pada pihak yang berwajib. Padahal, jika masyarakat bisa mengadu atau memberikan laporan bisa membantu untuk meredam kekerasan tersebut.

Dia menambahkan, sebagai penunjang pencegahan KDRT peran dari stakeholder atau pihak terkait lainnya bisa ikut terlibat. Seperti memfasilitasi masyarakat bisa melakukan pengaduan jika ada tindak kekerasan terhadap perempuan. Bawa berharap, tindak KDRT, khususnya pada para wanita di Kabupaten Pulang Pisau tidak terjadi lagi. Meskipun, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah.

Tetapi, harus bisa diselesaikan dengan cara yang tidak sampai mengakibatkan KDRT. Untuk itu, sebagai tidak lanjut ke depan pihaknya akan mendatangkan psikolog guna memberikan fasilitas dan edukasi kepada masyarakat untuk menangani permasalahan ini.

Baca Juga :  Di Kecamatan Pandih Batu, Bupati Pulang Pisau Pamitan ke Mayarakat

“Dengan tujuan, agar masyarakat bisa tahu bagaimana cara meredam KDRT. Sehingga kasus KDRT di Kabupaten Pulang Pisau tidak terjadi,” tandasnya. (art/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru