PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran kandang kambing terjadi di Jalan Lele IV, Kota Palangka Raya, Sabtu (12/4/2025). Insiden ini terjadi saat sang pemilik, Eko (54), sedang menunaikan salat Magrib. Api yang melahap sebagian bangunan kandang itu diduga berasal dari asap pembakaran sampah yang digunakan untuk mengusir nyamuk.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari kebiasaan menyalakan asap di sekitar kandang.
“Kami menindak lanjuti laporan terjadi kebakaran sebagian kandang kambing, saat ditinggal pemiliknya sholat magrib. Penyebab sementara akibat asap api setiap sore dihidupkan, untuk menghalau nyamuk dan lalat. Itu terlalu dekat dengan bangunan rumah kambing,” ujarnya.
Kondisi cuaca panas disertai hembusan angin membuat api cepat menyambar bagian kandang. Beruntung petugas damkar bergerak cepat sehingga kobaran tidak sempat membesar.
“Penangan yang cepat dan informasi yang cepat, diketahui juga cepat. Tidak sempat membesar, dan tidak membuat kerugian lebih besar,” ungkapnya.
Meski sebagian kandang hangus, lima ekor kambing milik Eko selamat tanpa luka. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran kandang kambing terjadi di Jalan Lele IV, Kota Palangka Raya, Sabtu (12/4/2025). Insiden ini terjadi saat sang pemilik, Eko (54), sedang menunaikan salat Magrib. Api yang melahap sebagian bangunan kandang itu diduga berasal dari asap pembakaran sampah yang digunakan untuk mengusir nyamuk.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari kebiasaan menyalakan asap di sekitar kandang.
“Kami menindak lanjuti laporan terjadi kebakaran sebagian kandang kambing, saat ditinggal pemiliknya sholat magrib. Penyebab sementara akibat asap api setiap sore dihidupkan, untuk menghalau nyamuk dan lalat. Itu terlalu dekat dengan bangunan rumah kambing,” ujarnya.
Kondisi cuaca panas disertai hembusan angin membuat api cepat menyambar bagian kandang. Beruntung petugas damkar bergerak cepat sehingga kobaran tidak sempat membesar.
“Penangan yang cepat dan informasi yang cepat, diketahui juga cepat. Tidak sempat membesar, dan tidak membuat kerugian lebih besar,” ungkapnya.
Meski sebagian kandang hangus, lima ekor kambing milik Eko selamat tanpa luka. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. (jef)
