32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Kerugian Ditafsir 300 Juta, Kebakaran Barak di Jalan G.Obos Palangkaraya Diduga karena Ini

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana mengatakan kebakaran yang menghanguskan barak beton di Jalan G. Obos Induk, Kota Palangka Raya pada Jumat (9/8/2024) kemarin diduga karena korsleting listrik.

“Kebakaran yang meluluhlantakkan barak berkapasitas tujuh pintu dengan ukuran 6×7 meter per pintu tersebut, diduga kuat akibat korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bagian barak hingga menyisakan puing-puing,” ucap Kompol Volvy Apriana, Sabtu (10/8).

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, M. Rico Rachman, api pertama kali terlihat di bagian plafon atap barak nomor satu. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Kapolsek mengatakan kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga :  Disdik Kalteng Hitung Kerugian Pasca Kebakaran SMAN 5

“Korban jiwa tidak ada, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Barang-barang berharga seperti sepeda motor juga ikut terbakar,” ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai instansi, seperti Damkar Provinsi Kalteng, Tim ERP Damkar Dinas Kehutanan, Damkar Kota Palangka Raya, dan puluhan unit BPK Swadaya, berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 12.00 WIB. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana mengatakan kebakaran yang menghanguskan barak beton di Jalan G. Obos Induk, Kota Palangka Raya pada Jumat (9/8/2024) kemarin diduga karena korsleting listrik.

“Kebakaran yang meluluhlantakkan barak berkapasitas tujuh pintu dengan ukuran 6×7 meter per pintu tersebut, diduga kuat akibat korsleting listrik. Api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bagian barak hingga menyisakan puing-puing,” ucap Kompol Volvy Apriana, Sabtu (10/8).

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, M. Rico Rachman, api pertama kali terlihat di bagian plafon atap barak nomor satu. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Kapolsek mengatakan kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga :  Disdik Kalteng Hitung Kerugian Pasca Kebakaran SMAN 5

“Korban jiwa tidak ada, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Barang-barang berharga seperti sepeda motor juga ikut terbakar,” ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai instansi, seperti Damkar Provinsi Kalteng, Tim ERP Damkar Dinas Kehutanan, Damkar Kota Palangka Raya, dan puluhan unit BPK Swadaya, berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 12.00 WIB. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru