27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Disdik Kalteng Hitung Kerugian Pasca Kebakaran SMAN 5

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden mengatakan, pihaknya masih menghitung kerugian akibat terbakarnya dua ruangan kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Palangka Raya dan satu ruangan OSIS.

“Kita mengukur kerugiannya yang sebenarnya dan kita membuat suatu rencana apakah kita melakukan pembangunan baru atau kita bisa merehab,” ujarnya kepada prokalteng.co di Aula BPSDM Kalteng, Senin (13/3).

Soal kerugian yang disebutkan pihak SMAN 5 Palangka Raya yang memperkirakan kurang lebih Rp 700 juta, ia menyebut hanya sebagai perkiraan. Dalam penghitungan kerugian, sebut Herson harus melihat dari umur bangunan.

“Masih tahap perhitungan, kalau memang ada uangnya untuk bangun baru ya kita bangun baru,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Diminta Dorong Sektor Pariwisata

Saat disinggung kemungkinan pembanguan gedung baru, ia menyebutkan kemungkinan bisa dilakukan pembangunan gedung baru mengganti gedung yang terbakar tersebut.

“Bisa, karena cuman 2 kelas dan satu unit,” tandasnya.

Sebelumnya, SMAN 5 Palangka Raya kehilangan dua ruang kelas, pasca kebakaran Jumat (10/3/2023) malam. Dua ruangan kelas itu, kelas XII Bahasa (IBB) dan kelas XII IPS-1. Tidak hanya sampai di situ, satu buah ruangan OSIS juga ikut dilalap si jago merah.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden mengatakan, pihaknya masih menghitung kerugian akibat terbakarnya dua ruangan kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Palangka Raya dan satu ruangan OSIS.

“Kita mengukur kerugiannya yang sebenarnya dan kita membuat suatu rencana apakah kita melakukan pembangunan baru atau kita bisa merehab,” ujarnya kepada prokalteng.co di Aula BPSDM Kalteng, Senin (13/3).

Soal kerugian yang disebutkan pihak SMAN 5 Palangka Raya yang memperkirakan kurang lebih Rp 700 juta, ia menyebut hanya sebagai perkiraan. Dalam penghitungan kerugian, sebut Herson harus melihat dari umur bangunan.

“Masih tahap perhitungan, kalau memang ada uangnya untuk bangun baru ya kita bangun baru,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Diminta Dorong Sektor Pariwisata

Saat disinggung kemungkinan pembanguan gedung baru, ia menyebutkan kemungkinan bisa dilakukan pembangunan gedung baru mengganti gedung yang terbakar tersebut.

“Bisa, karena cuman 2 kelas dan satu unit,” tandasnya.

Sebelumnya, SMAN 5 Palangka Raya kehilangan dua ruang kelas, pasca kebakaran Jumat (10/3/2023) malam. Dua ruangan kelas itu, kelas XII Bahasa (IBB) dan kelas XII IPS-1. Tidak hanya sampai di situ, satu buah ruangan OSIS juga ikut dilalap si jago merah.

Terpopuler

Artikel Terbaru