KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Peristiwa mabuk massal yang terjadi di Desa Sembuluh II Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan yang mengakibatkan beberapa yang di rujuk ke rumah sakit masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto melalui Kapolsek Danau Sembuluh, Iptu Suyoto saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp mengatakan, pihaknya masih selidiki terkait penyebab warga yang mabuk di desa tersebut.
“Ya mas, saat ini masih kami dalami atau selidiki untuk mengetahui apa penyebabnya. Kalau yang di rujuk dari puskesmas ke rumah sakit di Sampit itu ada 4 orang,” kata Iptu Suyoto, Rabu (10/7).
Saat ditanya terkait apa penyebab atau yang dikonsumsi warga hingga mabuk, Kapolsek Danau Sembuluh belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait hal itu karena masih mendalami terkait hal tersebut.
Termasuk juga untuk jumlah warga yang diduga mabuk, dia pun belum memberikan keterangan lebih banyak. Hanya saja, berdasarkan laporan yang masuk ke Puskemas itu ada 5 orang dan empat di antaranya telah di rujuk ke RSUD Murjani Sampit.
Perlu diketahui, informasi yang dihimpun sebelumnya warga mabuk massal yang terjadi di desa tersebut sempat membuat geger warga. Bahkan, warga juga merasa prihatin melihat sejumlah orang yang diduga mabuk usai mengkonsumsi zat terlarang maupun tanaman jenis buah kecubung.
Namun demikian, belum diketahui pasti jenis apa yang dikonsumsi itu, hingga efek mabuk nya juga luar biasa. Bahkan, mengakibatkan empat orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (ais)