PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang kakek lansia bernama Katiman (75) tinggal seorang diri di rumahnya Jalan Garuda Gang Gagak Kota Palangkaraya. Sambil menahan sakit kakek tua ini hanya memohon belas kasihan dari tetangganya.
Pada Selasa (9/7/2024) malam, Kakek asal Kabupaten Jember Jawa Timur tersebut harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas dan kakinya membengkak.
Ketua RT 04 dan para tetangga yang mengetahui kejadian itu langsung meminta tolong kepada pihak tim relawan Hotstar untuk membawanya ke RSUD Doris Sylvanus.
“Selama tinggal di rumah tersebut tidak pernah melapor dan diketahui bekerja sebagai tukang batu. Untuk menempati rumah tersebut tidak diminta untuk membayar uang sewa oleh pemiliknya,” ucap Ketua RT 04 bernama Bambang.
Bambang mengatakan, malam itu sang kakek dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk mendapatkan perawatan dan sebagai bentuk kepedulian inisiatif dari warga dan ketua RT agar dibawa ke rumah sakit.
“Gejala yang dialami kakek yang sudah tinggal selama tujuh tahun tersebut sesak nafas dan kakinya membengkak diduga memiliki penyakit paru-paru dan jantung,” ungkapnya.
Menurutnya, bulan lalu kakek tersebut sudah lama tidak bekerja karena mulai merasakan sakit dan untuk makan berbekal uang simpanan sebagai tukang batu selama ini.
Sementara itu, Ketua tim relawan Hotstar Steven mengatakan bahwa setelah menerima laporan langsung merespon dengan cepat untuk segera menuju ke tempat tinggal kakek tersebut untuk dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.
“Kita setelah menerima laporan langsung menuju ke tempat tinggal pasien karena kita utamakan keselamatannya,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang kakek lansia bernama Katiman (75) tinggal seorang diri di rumahnya Jalan Garuda Gang Gagak Kota Palangkaraya. Sambil menahan sakit kakek tua ini hanya memohon belas kasihan dari tetangganya.
Pada Selasa (9/7/2024) malam, Kakek asal Kabupaten Jember Jawa Timur tersebut harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas dan kakinya membengkak.
Ketua RT 04 dan para tetangga yang mengetahui kejadian itu langsung meminta tolong kepada pihak tim relawan Hotstar untuk membawanya ke RSUD Doris Sylvanus.
“Selama tinggal di rumah tersebut tidak pernah melapor dan diketahui bekerja sebagai tukang batu. Untuk menempati rumah tersebut tidak diminta untuk membayar uang sewa oleh pemiliknya,” ucap Ketua RT 04 bernama Bambang.
Bambang mengatakan, malam itu sang kakek dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk mendapatkan perawatan dan sebagai bentuk kepedulian inisiatif dari warga dan ketua RT agar dibawa ke rumah sakit.
“Gejala yang dialami kakek yang sudah tinggal selama tujuh tahun tersebut sesak nafas dan kakinya membengkak diduga memiliki penyakit paru-paru dan jantung,” ungkapnya.
Menurutnya, bulan lalu kakek tersebut sudah lama tidak bekerja karena mulai merasakan sakit dan untuk makan berbekal uang simpanan sebagai tukang batu selama ini.
Sementara itu, Ketua tim relawan Hotstar Steven mengatakan bahwa setelah menerima laporan langsung merespon dengan cepat untuk segera menuju ke tempat tinggal kakek tersebut untuk dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.
“Kita setelah menerima laporan langsung menuju ke tempat tinggal pasien karena kita utamakan keselamatannya,” tandasnya. (jef)
