PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Respons cepat Polsek Bukit Batu jadi sorotan setelah seorang pria depresi membuat keluarga dan warga Komplek Pembataan, Kelurahan Banturung, panik pada Minggu (7/12/2025). Informasi adanya pria yang bertingkah tidak stabil langsung memicu kekhawatiran, terlebih kondisi itu berlangsung di kawasan permukiman.
Pria tersebut, Nanang Rahman (38), disebut tiba-tiba menunjukkan perilaku tak terkendali. Keluarga yang takut situasi memburuk akhirnya meminta bantuan kepolisian untuk mencegah hal-hal yang membahayakan dirinya maupun orang sekitar.
Tiga personel Piket SPKT II, Aipda Endy Setyana, Bripka Heri Gunawan, dan Bripka Arif Sabana meluncur ke lokasi. Saat tiba, petugas mendapati situasi cukup sensitif sehingga diperlukan pendekatan persuasif, bukan tindakan keras.
Petugas kemudian melakukan komunikasi menenangkan untuk meredam kepanikan Nanang dan memastikan area sekitar tetap aman. Setelah upaya beberapa waktu, kondisi berhasil dikendalikan dan situasi kembali kondusif.
Keluarga kemudian memutuskan membawa Nanang ke RSJ Kalawa Atei untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafizh Ramadhan, menegaskan bahwa langkah cepat seperti ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan jajarannya dalam menangani kejadian yang berpotensi mengancam keselamatan.
“Penanganan awal dengan pendekatan humanis sangat penting agar situasi tidak berkembang ke arah yang membahayakan,” ujarnya, Senin (8/12). (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Respons cepat Polsek Bukit Batu jadi sorotan setelah seorang pria depresi membuat keluarga dan warga Komplek Pembataan, Kelurahan Banturung, panik pada Minggu (7/12/2025). Informasi adanya pria yang bertingkah tidak stabil langsung memicu kekhawatiran, terlebih kondisi itu berlangsung di kawasan permukiman.
Pria tersebut, Nanang Rahman (38), disebut tiba-tiba menunjukkan perilaku tak terkendali. Keluarga yang takut situasi memburuk akhirnya meminta bantuan kepolisian untuk mencegah hal-hal yang membahayakan dirinya maupun orang sekitar.
Tiga personel Piket SPKT II, Aipda Endy Setyana, Bripka Heri Gunawan, dan Bripka Arif Sabana meluncur ke lokasi. Saat tiba, petugas mendapati situasi cukup sensitif sehingga diperlukan pendekatan persuasif, bukan tindakan keras.
Petugas kemudian melakukan komunikasi menenangkan untuk meredam kepanikan Nanang dan memastikan area sekitar tetap aman. Setelah upaya beberapa waktu, kondisi berhasil dikendalikan dan situasi kembali kondusif.
Keluarga kemudian memutuskan membawa Nanang ke RSJ Kalawa Atei untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafizh Ramadhan, menegaskan bahwa langkah cepat seperti ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan jajarannya dalam menangani kejadian yang berpotensi mengancam keselamatan.
“Penanganan awal dengan pendekatan humanis sangat penting agar situasi tidak berkembang ke arah yang membahayakan,” ujarnya, Senin (8/12). (jef)
