PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bergerak cepat mengevakuasi seorang remaja diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hendak melukai diri di kawasan Jalan Ahmad Yani bawah, Kelurahan Langkai, Minggu malam (5/10).
Aksi cepat dilakukan setelah petugas menerima laporan warga yang melihat remaja tersebut mencoba melakukan percobaan gantung diri di belakang deretan pertokoan. Bersama aparat kelurahan, pengurus RT/RW, dan warga sekitar, petugas segera mengamankan korban sebelum dibawa ke RSJ Kalawa Atei.
“Sesampainya di lokasi, kami temukan seorang remaja dalam kondisi tidak stabil dan berusaha menyakiti diri sendiri. Dengan bantuan warga dan aparat setempat, kami langsung melakukan penanganan serta evakuasi ke rumah sakit,” ujar petugas DPKP Palangka Raya, Sucipto.
Dari keterangan keluarga, remaja berusia sekitar 19 tahun itu diketahui sudah empat kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa akibat pengaruh amfetamin. Ia diduga putus obat beberapa waktu terakhir dan bekerja sebagai penyedot emas di kawasan setempat.
Sucipto menambahkan, berkat koordinasi cepat dan dukungan semua pihak, proses evakuasi berjalan aman dan tertib.
“Evakuasi dilakukan oleh Regu 2 dan Regu 3 Rescue DPKP Kota Palangka Raya. Saat ini korban sudah mendapat penanganan di RSJ Kalawa Atei,” katanya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bergerak cepat mengevakuasi seorang remaja diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hendak melukai diri di kawasan Jalan Ahmad Yani bawah, Kelurahan Langkai, Minggu malam (5/10).
Aksi cepat dilakukan setelah petugas menerima laporan warga yang melihat remaja tersebut mencoba melakukan percobaan gantung diri di belakang deretan pertokoan. Bersama aparat kelurahan, pengurus RT/RW, dan warga sekitar, petugas segera mengamankan korban sebelum dibawa ke RSJ Kalawa Atei.
“Sesampainya di lokasi, kami temukan seorang remaja dalam kondisi tidak stabil dan berusaha menyakiti diri sendiri. Dengan bantuan warga dan aparat setempat, kami langsung melakukan penanganan serta evakuasi ke rumah sakit,” ujar petugas DPKP Palangka Raya, Sucipto.
Dari keterangan keluarga, remaja berusia sekitar 19 tahun itu diketahui sudah empat kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa akibat pengaruh amfetamin. Ia diduga putus obat beberapa waktu terakhir dan bekerja sebagai penyedot emas di kawasan setempat.
Sucipto menambahkan, berkat koordinasi cepat dan dukungan semua pihak, proses evakuasi berjalan aman dan tertib.
“Evakuasi dilakukan oleh Regu 2 dan Regu 3 Rescue DPKP Kota Palangka Raya. Saat ini korban sudah mendapat penanganan di RSJ Kalawa Atei,” katanya. (jef)
