PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Seorang tukang bangunan di seberang Puskesmas Tangkiling, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Tangkiling tersetrum listrik arus besar, Rabu (4/1). Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan korban tersetrum listrik arus besar tanpa bungkus jalur kabel dari Palangka Raya ke arah Kasongan.
“Korban adalah tukang yang memperbaki atap bangunan, namun bangunan berada di bawah kabel listrik arus besar tanpa bungkus atau kabel jalur Palangka Raya ke arah Kasongan. Atap yang mau dipasang tanpa sengaja ke angkat ke atas dan menyentuh kabel sehingga korban langsung jatuh di atas atap tempat korban kerja,” ujar Sucipto.
Menurut saksi, kata Sucipto korban melihat ke bawah. Namun atap seng masih ditangan seperti tidak terasa mungkin seng mengarah naik ke atas dan menyentuh kabel tanpa bungkus. Sehingga korban langsung jatuh tergeletak di atas atap seng bangunan.
Saat dievakuasi oleh Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Damkar Unit Tangkiling serta masyarakat dan relawan, kondisi korban masih hidup.
Namun sejumlah anggota tubuhnya terbakar di bagian kepala, muka, dada, perut, dan kaki. Akibatnya korban di lari kan ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus mengunakan ambulance 112, Lazis Mu, dan ERP.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Seorang tukang bangunan di seberang Puskesmas Tangkiling, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Tangkiling tersetrum listrik arus besar, Rabu (4/1). Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan korban tersetrum listrik arus besar tanpa bungkus jalur kabel dari Palangka Raya ke arah Kasongan.
“Korban adalah tukang yang memperbaki atap bangunan, namun bangunan berada di bawah kabel listrik arus besar tanpa bungkus atau kabel jalur Palangka Raya ke arah Kasongan. Atap yang mau dipasang tanpa sengaja ke angkat ke atas dan menyentuh kabel sehingga korban langsung jatuh di atas atap tempat korban kerja,” ujar Sucipto.
Menurut saksi, kata Sucipto korban melihat ke bawah. Namun atap seng masih ditangan seperti tidak terasa mungkin seng mengarah naik ke atas dan menyentuh kabel tanpa bungkus. Sehingga korban langsung jatuh tergeletak di atas atap seng bangunan.
Saat dievakuasi oleh Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Damkar Unit Tangkiling serta masyarakat dan relawan, kondisi korban masih hidup.
Namun sejumlah anggota tubuhnya terbakar di bagian kepala, muka, dada, perut, dan kaki. Akibatnya korban di lari kan ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus mengunakan ambulance 112, Lazis Mu, dan ERP.
Reporter: M Hafidz