PROKALTENG.CO-Misteri hilangnya seorang penumpang kapal Dharma Kencana yang terjatuh di perairan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, akhirnya terjawab.
Setelah melalui pencarian intensif selama beberapa hari, tim gabungan menemukan jasad korban di pesisir Pantai Seribu Cemara, wilayah Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan, Jumat (5/9/2025) sore.
Penemuan tersebut bermula saat tim pencari yang melanjutkan operasi pada pukul 14.00 WIB mendapat laporan adanya sesosok mayat di tepi pantai sekitar pukul 15.45 WIB.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan bergerak menuju lokasi. Setibanya di titik koordinat yang dilaporkan, tim akhirnya memastikan bahwa jasad itu memang korban jatuh dari kapal.
“Tim tiba di lokasi sekitar pukul 16.19 WIB dan setelah dicek, benar bahwa mayat tersebut merupakan korban penumpang kapal Dharma Kencana yang terjatuh di laut Ujung Pandaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam.
Menurut Multazam, ciri-ciri korban pertama kali dikenali dari pakaian yang dikenakan, yakni sepatu putih dan celana berwarna gelap. Temuan itu sekaligus mengakhiri upaya pencarian yang sejak pagi dilakukan dengan menyisir wilayah perairan antara Sampit hingga Seruyan.
“Begitu mendapat informasi, kami langsung bergerak cepat menuju lokasi. Alhamdulillah korban berhasil ditemukan meski dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ini berkat kerja sama tim yang solid di lapangan,” tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan selesai. Selanjutnya, jenazah dievakuasi untuk diserahkan kepada pihak berwenang dan keluarga. (mif/kpg)