KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Seorang pria diketahui berinisial MN (37) di Kabupaten Seruyan ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Poros Negara Trans Batu Agung – Tumbang Bai. Tepatnya di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Seruyan Tengah, Selasa (29/8) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang ditemukan tewas bersimbah darah itu, posisinya tergeletak di pinggir jalan. Saat ditemukan warga sekitar pukul 23.00 WIB sosok tersebut mengenakan baju merah dan celana pendek. Saat ditemukan, kondisinya terluka di bagian belakang kepala.
Mengetahui hal itu, warga bersama anggota Polsek Seruyan Tengah pun mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap sosok pria tersebut.
Selanjutnya sekitar pukul 01.00 WIB pihak dokter serta mobil ambulans dari PT. BJAP 3 datang dan langsung mengevakuasi. Karena diyakini sudah meninggal dunia, selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Pulut I untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Sementara itu, belum diketahui pasti untuk penyebab tewasnya pria kelahiran 7 November 1986 asal Provinsi NTB itu. Mengingat ditemukan luka di bagian kepala belakang yang diduga akibat benda tajam.
Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow saat dikonfirmasi juga membenarkan terkait penemuan sosok mayat laki-laki itu. Dikatakan dia, pihaknya pun masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat tersebut.
“Masih kami dalami mas, masih kami lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut,” kata Kapolres Seruyan melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi, Sabtu (2/9/2023).
Dari data yang diperoleh, diketahui pria yang ditemukan tewas itu bekerja sebagai karyawan perkebunan di salah satu perusahaan ternama. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Seorang pria diketahui berinisial MN (37) di Kabupaten Seruyan ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Poros Negara Trans Batu Agung – Tumbang Bai. Tepatnya di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Seruyan Tengah, Selasa (29/8) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang ditemukan tewas bersimbah darah itu, posisinya tergeletak di pinggir jalan. Saat ditemukan warga sekitar pukul 23.00 WIB sosok tersebut mengenakan baju merah dan celana pendek. Saat ditemukan, kondisinya terluka di bagian belakang kepala.
Mengetahui hal itu, warga bersama anggota Polsek Seruyan Tengah pun mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap sosok pria tersebut.
Selanjutnya sekitar pukul 01.00 WIB pihak dokter serta mobil ambulans dari PT. BJAP 3 datang dan langsung mengevakuasi. Karena diyakini sudah meninggal dunia, selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Pulut I untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Sementara itu, belum diketahui pasti untuk penyebab tewasnya pria kelahiran 7 November 1986 asal Provinsi NTB itu. Mengingat ditemukan luka di bagian kepala belakang yang diduga akibat benda tajam.
Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bulow saat dikonfirmasi juga membenarkan terkait penemuan sosok mayat laki-laki itu. Dikatakan dia, pihaknya pun masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat tersebut.
“Masih kami dalami mas, masih kami lakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut,” kata Kapolres Seruyan melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi, Sabtu (2/9/2023).
Dari data yang diperoleh, diketahui pria yang ditemukan tewas itu bekerja sebagai karyawan perkebunan di salah satu perusahaan ternama. (ais/hnd)
