PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
– Kepolisian masih menelusuri identitas jasad seorang pria yang ditemukan di
ruang kelas SMA Perintis, Jalan Bengaris, Kota Palangka Raya. Penemuan mayat
itu ditemukan para siswa SMA Perintis saat hendak mengambil tugas sekolah,
Senin (31/8) jam 07.30 WIB.
Kondisi muka jasad pria yang sudah menjadi
tengkorak tersebut menyulitkan petugas untuk mendeteksi identitasnya. Kapolsek
Pahandut Kompol Edia Sutaata menuturkan identitas korban masih dicari. Ada
dugaan jasad tersebut ialah warga setempat yang sudah menghilang beberapa hari
ini.
“Untuk identitasnya masih kita lakukan
penyelidikan. Sementara kami kumpulkan saksi-saksi dan evakuasi terlebih
dahulu,” ujar Edia.
Tim Inafis Polresta Palangka Raya masih
melakukan olah tempat kejadian perkara serta menunggu ambulans rumah sakit
untuk mengevakuasi jasad pria tersebut
Bau menyengat tercium ketika berada di
sekitaran kelas yang sehari-hari digunakan untuk sarana belajar siswa kelas 11
IPA itu. Penemuan mayat tanpa identitas itu membuat geger warga setempat, dan
berdatangan di sekolah swasta tersebut. Bau menyengat membuat warga enggan
mendekat dan hanya berada di area depan sekolah.
Dari identifikasi awal, kepolisian masih
belum menemui titik terang terkait identitas mayat. Kepolisian menafsir mayat
itu sudah berada di lokasi ruang kelas kurang lebih satu hingga dua minggu.
Usai menunggu petugas rumah sakit untuk
mengevakuasi, jasad pria tak dikenali tersebut kemudian dibawa menuju Ruang
Kamboja RSUD Doris Sylvanus. Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan
agung menyebutkan pihaknya masih dalam proses lidik terkait adanya temuan mayat
tersebut.
“Dari ciri-ciri Kami masih mengalami
kesulitan karena jenazah ini diduga sudah dalam kondisi seperti ini sekitar
satu minggu,” ujar Todoan.
Akan tetapi kepolisian masih mencarikan
informasi kepada warga sekitar akan adanya warga setempat yang kehilangan
anggota keluarganya beberapa hari kebelakang. “Memang tadi ada warga yang
melaporkan keluarganya yang hilang tapi masih belum kami simpulkan karena masih
proses identifikasi,” terangnya.
Kini jenazah dibawa ke Rumah Sakit untuk
menemukan ciri-ciri lainnya. Sementara dari hasil identifikasi awal jenazah
masuk dari belakang tepatnya jendela yang terbuka. Ditemukan juga kursi yang
digunakan media memanjat jendela tersebut.