25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pelaku Gendam Berkeliaran, Bikin Resah Warga Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN – Warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat
(Kobar) diimbau perlu berhati-hati apabila bertemu dengan orang yang tidak
dikenal. Pasalnya, saat ini warga diresahkan dengan pelaku hipnosis atau gendam
yang terus gentayangan. Diduga, salah seorang pedagang sembako bernama Rian
(40) harus kehilangan uangnya sebesar Rp500 ribu. Kejadian ini sendiri terjadi
di Jalan Pangeran Diponegoro, Pangkalan Bun.

Menurut korban bernama Rian,
pihaknya tidak menyangka seorang perempuan yang tidak dikenalnya datang ke
warungnya. Awalnya tidak ada perasaan curiga ataupun akan menjadi korban
hipnosis. Pelaku datang untuk membeli beberapa bahan sembako. Satu per satu
baik mulai beras hingga bahan lainnya sudah diambil. Begitu pada saat akan
membayar, tiba-tiba pelaku sempat menepuk pundaknya.

Baca Juga :  Residivis Baru Kenal, Pinjam Motor Beli Makan, Ternyata Tak Kembali

“Entah apa yang terjadi
seingat saya pelaku meminta uang Rp500 ribu. Setelah pelaku pergi selang
beberapa menit baru tersadar uang yang ada di dalam laci raib dikasihkan ke
pelaku,” katanya.

Barang belanjaan yang awalnya
ingin dibeli oleh pelaku ditinggal begitu saja dan tidak diketahui rimbanya.
Usai diduga menjadi korban hipnosis, korban pun langsung melaporkan kejadian
tersebut ke pihak kepolisian. Korban mengaku ciri-ciri pelaku sendiri diduga
menggunakan pakaian serba pink. Datang seorang diri melakukan aksinya.

“Informasi yang diterima,
saya korban kedua setelah sebelumnya ada yang dihipnosis, tetapi gagal. Justru
malah saya yang terkena dan uang hasil jualan dibawa pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kobar
AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditya Dhani
membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas
kasus tersebut. Pihaknya juga meminta warga lebih waspada dan berhati-hati agar
tidak menjadi korban kejahatan tersebut. Polisi berharap adanya kerja sama
masyarakat untuk segera melaporkan supaya ditindaklanjuti. Berdasarkan
informasi dan laporan korban itulah, akan memudahkan aparat untuk mengungkap
kasus ini.

Baca Juga :  Hendak Salat, Tahanan Polda Meninggal Dunia Akibat Terpeleset

“Kami minta agar warga
jangan lengah apabila bertemu dengan orang yang tidak dikenal dan tetap
waspada. Laporkan segera apabila menemukan atau mengetahui ada pelaku yang
melakukan aksi tersebut,” ucapnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat
(Kobar) diimbau perlu berhati-hati apabila bertemu dengan orang yang tidak
dikenal. Pasalnya, saat ini warga diresahkan dengan pelaku hipnosis atau gendam
yang terus gentayangan. Diduga, salah seorang pedagang sembako bernama Rian
(40) harus kehilangan uangnya sebesar Rp500 ribu. Kejadian ini sendiri terjadi
di Jalan Pangeran Diponegoro, Pangkalan Bun.

Menurut korban bernama Rian,
pihaknya tidak menyangka seorang perempuan yang tidak dikenalnya datang ke
warungnya. Awalnya tidak ada perasaan curiga ataupun akan menjadi korban
hipnosis. Pelaku datang untuk membeli beberapa bahan sembako. Satu per satu
baik mulai beras hingga bahan lainnya sudah diambil. Begitu pada saat akan
membayar, tiba-tiba pelaku sempat menepuk pundaknya.

Baca Juga :  Residivis Baru Kenal, Pinjam Motor Beli Makan, Ternyata Tak Kembali

“Entah apa yang terjadi
seingat saya pelaku meminta uang Rp500 ribu. Setelah pelaku pergi selang
beberapa menit baru tersadar uang yang ada di dalam laci raib dikasihkan ke
pelaku,” katanya.

Barang belanjaan yang awalnya
ingin dibeli oleh pelaku ditinggal begitu saja dan tidak diketahui rimbanya.
Usai diduga menjadi korban hipnosis, korban pun langsung melaporkan kejadian
tersebut ke pihak kepolisian. Korban mengaku ciri-ciri pelaku sendiri diduga
menggunakan pakaian serba pink. Datang seorang diri melakukan aksinya.

“Informasi yang diterima,
saya korban kedua setelah sebelumnya ada yang dihipnosis, tetapi gagal. Justru
malah saya yang terkena dan uang hasil jualan dibawa pelaku,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kobar
AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditya Dhani
membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas
kasus tersebut. Pihaknya juga meminta warga lebih waspada dan berhati-hati agar
tidak menjadi korban kejahatan tersebut. Polisi berharap adanya kerja sama
masyarakat untuk segera melaporkan supaya ditindaklanjuti. Berdasarkan
informasi dan laporan korban itulah, akan memudahkan aparat untuk mengungkap
kasus ini.

Baca Juga :  Hendak Salat, Tahanan Polda Meninggal Dunia Akibat Terpeleset

“Kami minta agar warga
jangan lengah apabila bertemu dengan orang yang tidak dikenal dan tetap
waspada. Laporkan segera apabila menemukan atau mengetahui ada pelaku yang
melakukan aksi tersebut,” ucapnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru